Ingatkan OPD Tingkatkan Daya Serap

- Kamis, 24 November 2022 | 12:46 WIB
Madri Pani
Madri Pani

 

TANJUNG REDEB – Ketua DPRD Berau Madri Pani mengingatkan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk meningkatkan daya serap anggaran agar Sisa Lebih Penghitungan Anggaran (SiLPA) 2023 tidak besar.

Menurut Madri, APBD 2023 yang mencapai Rp 3,5 triliun, harus bisa dimaksimalkan dengan baik untuk pembangunan. Terlebih, APBD tahun depan adalah yang terbesar dalam satu dasawarsa terakhir. “Disayangkan jika sampai ada SiLPA,” katanya kepada Berau Post kemarin (23/11).

Disebutnya, APBD 2023 meningkat Rp 200 miliar dari tahun ini. Seiring dengan peningkatan tersebut, diasumsikan terjadi pula peningkatan pada kesejahteraan masyarakat. Tetapi, jika dalam proses pelaksanaan APBD tidak berjalan baik, dengan kata lain APBD yang dianggarkan tidak diiringi dengan serapan yang optimal, maka peningkatan kesejahteraan masyarakat pun sulit tercapai.

“Keberadaan SiLPA pada pengelolaan keuangan daerah harus dihindari, karena kontraproduktif dengan proses penganggaran APBD yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” bebernya.

Banyaknya SiLPA biasanya diakibatkan sisa penggunaan anggaran yang tidak efisiensi dan efektif. Hal ini berarti SiLPA yang terbentuk disebabkan oleh ketidakcermatan dalam penyusunan anggaran, dan lemah dalam pelaksanaan anggaran. Sehingga program dan kegiatan yang telah direncanakan tidak dapat terlaksana secara optimal. “Kan sayang anggaran besar, jika tidak bisa dimaksimalkan dengan baik,” jelasnya.

Penyerapan atau realisasi belanja APBD tersebut juga adalah stimulus fiskal. Apalagi di masa pandemi, ketika konsumsi dan investasi terhambat, satu-satunya yang bisa diharapkan untuk menggerakan roda perekonomian adalah belanja pemerintah.

“Dengan APBD besar, tentu bisa jadi titik balik Berau, untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi. Kemarin teriak APBD rendah, sekarang mari maksimalkan untuk kesejahteraan rakyat,” katanya.

Dijelaskan Madri, SiLPA tahun 2021 setelah perubahan menjadi sebesar Rp 539,9 miliar, di mana pada APBD murni 2022 tidak dianggarkan SiLPA Tahun 2021. Sedangkan APBD Berau tahun 2021 mencapai Rp 2,8 triliun atau mengalami kenaikan Rp 826 miliar dari sebelumnya senilai Rp 1,850 triliun.

“Cukup besar sisa anggarannya. Makanya tahun depan saya ingin, ditingkatkan penyerapan anggaran untuk pembangunan,” pungkasnya. (hmd/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X