Realisasi Investasi Kaltim Tumbuh Positif

- Kamis, 24 November 2022 | 13:14 WIB
MEMBAIK: Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto, dalam suatu kegiatan belum lama ini. Dia menyebut investasi Kaltim saat ini menunjukkan tren yang cukup baik.
MEMBAIK: Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto, dalam suatu kegiatan belum lama ini. Dia menyebut investasi Kaltim saat ini menunjukkan tren yang cukup baik.

SAMARINDA - Realisasi investasi Provinsi Kaltim jelang akhir tahun tumbuh positif. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim mencatat, capaian realisasi Kaltim per Juli-September 2022 sebesar Rp 14,15 triliun.

Dengan capaian tersebut, realisasi investasi Kaltim di sepanjang tahun ini mencapai Rp 41,20 triliun atau 76,31 persen, dari target realisasi tahun ini sebesar 54 persen.

“Capaian realisasi investasi pada triwulan III tahun 2022 sebesar Rp 14,15 triliun. Dibandingkan triwulan II tahun 2021 sebesar Rp 10,88 triliun, ini mengalami peningkatan 23,13 persen,” kata Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto, Selasa (22/11).

Berdasarkan sumbernya, realisasi investasi tersebut terdiri dari realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 9,74 triliun yang mencakup 1.847 proyek. Dan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar USD 307,32 juta atau Rp 4,41 Triliun yang meliputi 298 proyek.

Berdasarkan wilayah kabupaten/kota, realisasi PMDN triwulan III tahun 2022 sebesar Rp 9,74 triliun dengan 1.847 proyek, terbagi ke dalam beberapa sebaran lokasi. 

Puguh menjelaskan, realisasi investasi paling besar berada di Kota Balikpapan. Yakni mencapai Rp 5,27 triliun atau 54,14 persen dari keseluruhan realisasi investasi PMDN. Terbesar kedua Kabupaten Kutai Kartanegara sebesar Rp 1,02 triliun atau 10,53 persen.

“Kabupaten Kutai Timur menjadi kontributor terbesar ketiga yaitu mencapai Rp 921,97 miliar atau 9,46 persen,” ujar Puguh.

Kemudian lanjut dia, realisasi PMA pada triwulan III tahun 2022 mencapai USD 307,32 juta atau sebesar Rp 4,48 triliun, dengan sebaran yang berada di 10 kabupaten/kota.

Kabupaten Kutai Timur memberikan kontribusi paling siginifikan dengan nilai USD 155,35 juta atau sebesar Rp 2,26 triliun. Persentasenya sebesar 50,55 persen dari total realisasi PMA yang terdiri atas 38 proyek PMA,” katanya. Kabupaten Paser menjadi kontributor kedua yaitu mencapai USD 37,70 juta atau sebesar Rp 550,52 miliar dengan persentase sebesar 12,27 persen.

“Sedangkan Kukar, menempati posisi ketiga dengan realisasi investasi sebesar USD 37,05 juta atau sebesar Rp 540,96 miliar dan persentase 12,06 persen,” pungkasnya. (adv/dpmptspkaltim/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bupati Berau Ingatkan Otonomi Berkelanjutan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:40 WIB

70 Persen Pekerjaan di Pemkab Berau Sudah Dilelang

Sabtu, 27 April 2024 | 08:25 WIB

APM Jenjang SD di Berau Capai 99,65 Persen

Sabtu, 27 April 2024 | 08:03 WIB

Pemkab PPU Siapkan Sembilan Zona Menarik Wisata

Jumat, 26 April 2024 | 09:23 WIB

Taufik Kejar Optimalisasi Tapping Box

Kamis, 25 April 2024 | 17:12 WIB

Najib: Jangan Sampai Ada Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 12:07 WIB
X