Darat Dievaluasi, Udara Tunggu Eksekusi

- Rabu, 30 November 2022 | 14:40 WIB
BELUM ADA SAINGAN: Maskapai Wings Air masih menjadi pemain tunggal dalam pelayanan penerbangan di Bandara Kalimarau.
BELUM ADA SAINGAN: Maskapai Wings Air masih menjadi pemain tunggal dalam pelayanan penerbangan di Bandara Kalimarau.

TANJUNG REDEB – Sejumlah kecelakaan kerap terjadi ketika memasuki wilayah Berau, khususnya pada poros Kecamatan Kelay. Bahkan beberapa waktu lalu, mobil rombongan cabor tarung drajat asal Bontang dan satu bus cabor taekwondo dari kontingen Penajam Paser Utara (PPU), mengalami kecelakaan ketika menuju Berau untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kaltim.

Hal tersebut mendapat sorotan dari Wakil Bupati Berau Gamalis, yang juga Ketua Harian Panitia Besar (PB) Porprov VII Kaltim. Dia menilai, sudah seharusnya jalur pintu masuk ke Bumi Batiwakkal tersebut mendapat evaluasi. Mengingat cukup seringnya kecelakaan terjadi di poros tersebut.

“Sebenarnya akses jalan menuju Berau bagus, cuma masalahnya dengan medan yang ada, jika kondisi kendaraan dan sopir tidak prima, maka bisa berpotensi besar terjadi kecelakaan,” tuturnya, Selasa (29/11).

Menurutnya, akan sangat wajar kecelakaan dapat terjadi jika kondisi medan yang ada seperti saat ini, ditambah dengan minimnya pengalaman sopir dengan jalur menuju Berau tersebut. Dikatakan Gamalis, dengan seringnya kecelakaan terjadi pada poros Kelay, sudah sepatutnya menjadi bahan evaluasi dari Pemerintah Provinsi untuk memperhatikan jalur lintas kabupaten/kota itu.

“Ketika jalur antarkabupaten/kota dirasa tidak nyaman atau tidak aman, serta kecelakaan kerap terjadi, maka harus dievaluasi. Ini juga bisa menjadi evaluasi kita terkait kondisi jalan, meskipun rekayasa jalan sudah dilakukan oleh Dinas Perhubungan Berau dan perbaikan juga sudah dilakukan DPUPR-Pera Provinsi Kaltim,” jelasnya.

Diketahui, bus yang mengangkut atlet dan ofisial dari cabang olahraga taekwondo dari Kontingen PPU mengalami kecelakaan dan terperosok ke dalam jurang sedalam 10 meter di poros Kelay, pada 17 November lalu. Dari musibah tersebut, dilaporkan sejumlah penumpang mengalami luka ringan dan luka berat. Selang beberapa hari, ofisial taekwondo PPU yakni Ody Sanjaya yang merupakan salah satu korban kecelakaan, dikabarkan meninggal dunia di RSUD dr Jusuf SK Tarakan, setelah menerima perawatan selama beberapa hari.

Selanjutnya pada 27 November, dilaporkan mobil rombongan atlet tarung drajat asal kontingen Bontang, juga mengalami kecelakaan di jalan poros Kutim-Berau. Beruntung dalam kecelakaan tersebut, tidak ada korban luka.

Di tempat terpisah, Ketua DPRD Berau Madri Pani, mengaku sudah lama mengingatkan Pemkab Berau, untuk melakukan pendekatan terhadap maskapai. Agar meminimalisasi jumlah kontingen yang datang melalui jalur darat ke Berau. Karena kondisinya cukup rawan. “Jalurnya itu kan berkelok, bahaya,” katanya.

Disebutnya, jika melihat dari jumlah penumpang pesawat, Berau sangat membutuhkan tambahan maskapai. Terlebih terdapat beberapa perusahan tambang yang tergolong besar, yang tiap bulan memberikan cuti kepada karyawan. Yang rata-rata melakukan perjalanan ke luar daerah, untuk menikmati masa cutinya. Tapi dengan harga tiket saat ini, banyak masyarakat yang berteriak.

Ia menambahkan, Sriwijaya memiliki peluang besar untuk membuka rute ke Berau, agar terjadi persaingan harga antarmaskapai. “Masyarakat yang kasihan, mereka yang jadi korban. Terlebih ini menjelang Nataru,” katanya.

“Berau sudah dapat pintu, tinggal masuk saja. Saya tidak tahu kendalanya apa sampai belum juga menindaklanjuti hasil pertemuan (dengan pihak Sriwijaya) tersebut,” sambungnya.

Dengan hadirnya maskapai lain, kata Madri Pani, bisa menjadi cikal bakal pesawat lainnya masuk ke Berau juga. Ia yakin, perekonomian akan membaik.

"Jangan terlalu lama, pemkab harus sudah bergerak selagi ada kesempatan. Tinggal eksekusinya," bebernya.

Sebelumnya, Direktur Niaga Sriwijaya Air Henoc Rudi Iwanudin yang dikonfirmasi Berau Post, mengaku memang telah ada pertemuan dengan pihak Pemkab Berau, guna membuka rute di Bandara Kalimarau.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

DPRD Berau Soroti Ketahanan Pangan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:57 WIB

Kampus dan Godaan Rangkap Jabatan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:44 WIB

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB
X