Rambut Putih

- Kamis, 1 Desember 2022 | 09:51 WIB
-
-

RAMBUT putih sedang naik daun. Ini karena Presiden Jokowi yang menyebut-nyebut, kalau orang kuat berpikir simbol di fisiknya rambutnya memutih.

Hanya hitungan jam setelah Pak Jokowi menyebut ciri rambut putih, bermunculan foto wajah berambut putih. Ada juga aslinya berambut hitam, sengaja diputihkan. Hanya untuk konten.

Agus Tantomo, di instagram pribadinya menampilkan foto kolase. Ada wajah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkacamata hitam, berambut putih. Ada foto Anies Baswedan yang rambutnya tetap hitam. Dan Agus Tantomo yang memang kepalanya tidak ditumbuhi rambut. Sulit menebak warna rambutnya.

Di warung pojok, sudah dua hari ini membahas soal rambut putih. Saling bergantian mengomentari soal rambut yang berwarna putih itu. “Hebat kan, rambut putih berarti kuat berpikir,” kata Asmuransyah, pensiunan polisi.

Kata dia, wajar kalau sekarang rambutnya memutih seluruhnya. Juga betul apa kata Pak Jokowi, kalau rambut putih itu pertanda selalu bepikir. “Kan kami bekerja selama 58 tahun, selama itulah kami berpikir,” kata Asmuran, mengomentari sendiri mengapa rambutnya berubah warna.

Sejak purna tugas, rambutnya dibiarkan putih seluruhnya. Rambutnya memang putih, tapi gerakannya masih lincah. Masih aman menikmati segelas kopi susu setiap berkunjung ke warung pojok.

Ia kemudian membandingkan, seorang pelanggan warung yang ASN dan usianya masih sangat muda. Rambutnya hitam pekat dan lebat. Dia pun kena sindir bahwa masih butuh banyak berpikir agar rambutnya bisa berubah warna putih. “Berpikirlah yang keras, agar rambut bisa berubah warna,” kata Asmuran sambil tertawa.

Beda dengan Thamrin, pensiunan kantor pajak yang tidak terlalu peduli dengan rambutnya. Walau belum putih seluruhnya, ia tidak mau mengubah warna rambutnya menjadi hitam. “Malas ke salon, biar putih alami sajalah,” kata Thamrin.

Ada juga teman yang tidak membiarkan sehelaipun rambutnya berwarna putih. Rambutnya panjang, hanya karena usia, sehingga sering muncul uban di kepalanya. Kalau sudah begitu, ia buru-buru ke salon. Bukan untuk mencat warna gelap. Khusus mencabut uban yang tumbuh.

Pernah bertemu, saat satu per satu rambut putihnya dicabut karyawan sebuah salon. “Biarkan saja tumbuh putih, kan bagus,” kata saya. Teman saya itu senyum-senyum saja. “Istri saya usianya muda, kalau rambut saya memutih, kelihatan perbedaan usia itu,” kata dia.

Membahas soal rambut putih, hanya karena tidak berani dengan senior, sehingga soal rambut putih tidak diarahkan ke saya. Rambut yang selalu nampak hitam, karena ditutupi pewarna.

Sejak Pak Jokowi menyinggung soal rambut putih, yang kata beliau sebagai gambaran pemikir. Semangat untuk melapisi pewarna rambut, mulai kendor. Sepertinya saya akan membiarkan rambut saya memutih seluruhnya. Juga membiarkan kumis tipis, sama warnanya.

Barbershop langganan saya nanti pasti bertanya-tanya. Mengapa kalau pangkas rambut, tidak satu paket dengan pewarnaan. Apa karena menghindari biaya yang lebih mahal. Atau ada alasan lain.

Bersyukurlah mereka yang berambut putih. Karena bukan semata pertanda usia. Tapi, membuktikan kalau selama bekerja hingga purna tugas, benar-benar berpikir kencang yang dampaknya ke rambut.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB

Pemilik Rumah dan Ruko di Paser Diimbau Punya Apar

Senin, 22 April 2024 | 12:30 WIB
X