Infrastruktur Bagus, Ekonomi Naik

- Sabtu, 3 Desember 2022 | 10:54 WIB
DITINGKATKAN: Jembatan tipe box culvert dengan bentang 17 meter dibangun Pemkab Berau di Kampung Lesan Dayak, Kecamatan Kelay.
DITINGKATKAN: Jembatan tipe box culvert dengan bentang 17 meter dibangun Pemkab Berau di Kampung Lesan Dayak, Kecamatan Kelay.

KELAY – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berupaya meningkatkan infrastruktur jalan di wilayah perkampungan. Bahkan, hal itu menjadi prioritas bagi Bupati Berau, Sri Juniarsih.

Disampaikan Sri Juniarsih, dengan infrastruktur jalan yang memadai, akan mempermudah kegiatan masyarakat. Begitu pula dengan kegiatan ekonomi hingga sekolah dan beribadah.

"Jalan itu sebagai daya tunjang utama pergerakan ekonomi di daerah. Daya dukung ini berdampak kuat pada sektor potensial dan tentunya menjadi andalan," tuturnya beberapa waktu lalu.

Peningkatan infrastruktur fisik daerah dapat mendukung laju pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan dan meningkatkan daya saing. Selain meningkatkan hasil pembangunan bisa meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat.

"Kita akan lebih perhatikan dan menjadikan peningkatan akses masyarakat menjadi prioritas," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Junaidi menjelaskan, salah satu upaya pemkab dalam meningkatkan infrastruktur, tercermin dalam peningkatan akses jalan Kampung Lesan Dayak, Kecamatan Kelay yang sedang dikerjakan.

"Hal itu tentunya dalam rangka memberikan akses jalan yang layak dan nyaman bagi masyarakat di Kampung Lesan Dayak," terangnya.

Terlebih, Kampung Lesan Dayak disebutnya memiliki Ekowisata. Sehingga Pemkab Berau pun mengalokasikan biaya hingga Rp 9,7 Miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk perbaikan. Dengan spesifikasi pekerjaan tanah dan beton sepanjang 10 Kilometer.

Adapun peningkatan yang dikerjakan berupa perbaikan geometrik jalan sepanjang 1,5 Km untuk menunjang keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Penghamparan agregat sepanjang 780 meter dan pengaspalan, hingga pembangunan jembatan tipe box culvert dengan bentang 17 meter.

"Jembatan itu berada di ruas jalan poros kampung, sebelumnya jembatan kayu atau log. Tetapi rusak terhantam air banjir, karena bentang anak sungai cukup lebar sekitar 17 meter. Sehingga, direncanakan konstruksi jembatan yang kuat dari beton type box culvert dengan anggaran yang diusahakan seefisien mungkin," terangnya.

Selain menjadi akses penghubung, jalan tersebut diharapkan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat yang sebagian besar petani kakao, cabai dan sayur mayur. (hmd/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X