SAMARINDA - Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono, mengatakan, perekonomian di Kaltim didominasi tumbuh dari sektor pertambangan. Namun dia mengingatkan bahwa pemanfaatan sumber alam dari energi jika terus digunakan secara terus-menerus maka akan segera habis, sehingga diharapkan adanya inovasi-inovasi baru yang dimanfaatkan untuk meningkatkan dan menguatkan perekonomian Kaltim ke depan.
“Akan ada titik balik, artinya sumber alam energi yang akan habis pakai. Caranya harus setting dengan kita berganti ke energi yang terbarukan. Sehingga ke depan Kaltim tidak lagi bergantung pada sektor pertambangan, supaya ekonomi kita tetap tumbuh lebih sehat,” ujarnya.
Terkait dengan kebaikan harga batubara saat ini, menurut Nidya Listiyono, harga batu bara selalu berfluktuasi. “Batu bara ini harganya tertinggi, tapi di waktu-waktu tertentu bisa berubah menjadi down dan kemudian akan diantisipasi lagi,” katanya.
Karena itu, komisi II lanjut dia, mendorong Pemprov Kaltim untuk terus membuka kerja sama dengan daerah lain untuk mengembangkan sektor lain yang bisa dimanfaatkan dalam meningkatkan perekonomian Indonesia.
“Komisi II mendorong pemprov untuk bersama daerah lain menggarap sektor migas, kemudian Blok Mahakam dan migas yang dikelola Pertamina. Kita harus belajar banyak agar ekonomi Kaltim lebih bagus ke depan,” tutupnya. (adv/dprdkaltim/sam)