Kerugian Ditaksir Rp 1,5 M

- Senin, 5 Desember 2022 | 12:00 WIB
MEMBARA: Amukan si jago merah menghanguskan dua rumah warga di RT 6 Kelurahan Rinding, Sabtu lalu.
MEMBARA: Amukan si jago merah menghanguskan dua rumah warga di RT 6 Kelurahan Rinding, Sabtu lalu.

TANJUNG REDEB - Si jago merah mengamuk di kawasan Jalan Raja Alam 1, RT 6, Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur, sekitar pukul 17.30 Wita, Sabtu (3/12) lalu. Besarnya kobaran api membuat dua bangunan yang terbuat dari kayu ludes terbakar.

Menurut salah seorang saksi mata, Agus, ia melihat kepulan asap hitam membumbung tinggi dari dalam Gang Jambu. Setelah dilakukan pengecekan ternyata api sudah membesar.

"Saya lihat asap. Terus saya datangi. Tak pikir orang bakar sampah," katanya.

Embusan angin menambah besar kobaran api. Hingga merembet ke rumah warga lainnya. Petugas Pemadam Kebakaran Posko Teluk Bayur, terlihat datang beberapa menit setelah api merembet bangunan kedua. "Agak lambat datangnya," katanya.

Sementara itu Kapolsek Teluk Bayur Iptu Didik yang dikonfirmasi pada Minggu (4/12) mengatakan, besarnya kobaran api menghanguskan dua unit rumah milik, Tarmuti (40) dan Maskanah (38). Api berasal dari rumah Maskanah, yang pada saat kejadian rumah dalam keadaan kosong.

“Kondisi pagar rumah terkunci, warga dan pemadam sulit menjangkau titik api,” katanya.

Sebanyak 7 unit mobil pemadam kebakaran, dibantu warga setempat dan Polri, berusaha memadamkan api. Api akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 19.18 Wita. “Dugaan sementara karena korsleting listrik, tapi masih kami dalami,” paparnya.

Beruntung dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar. “Korban masih trauma, warga yang terdampak juga sudah mengungsi di rumah keluarganya masing-masing,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Novian Hidayat mengatakan, pihaknya bukan terlambat, hanya saja terhambat oleh arus lalu lintas warga yang ingin menonton kebakaran.

“Kami mendapat informasi langsung ke TKP, jadi tidak menunda apapun,” katanya.

Ia mengatakan, pemadaman juga dilakukan sebanyak 7 unit damkar, yang datang dari posko pusat Tanjung Redeb dan posko Teluk Bayur. “Api tidak merembet ke bangunan lain. Kami lakukan bloking cepat,” pungkasnya. (hmd/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X