Tanamkan Nilai-Nilai Kebangsaan kepada Masyarakat

- Senin, 5 Desember 2022 | 12:29 WIB
SOSIALISASI: Anggota DPRD Kaltim Saefudin Zuhri, saat menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan.
SOSIALISASI: Anggota DPRD Kaltim Saefudin Zuhri, saat menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan.

SAMARINDA - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur H. Saefuddin Zuhri, SE.,MM, menggelar sosialisasi nilai-nilai wawasan kebangsaan di Jalan Wahab Syahrani Gang 45, Senin (28/11) lalu.

Agenda itu menghadirkan narasumber Andi Hasnan Hakim, Rakmat SH, Dewi Sekartaji, S.Hut, beserta toko masyarakat setempat juga hadir ibu-ibu dan pemuda.

Dalam sambutannya, Saefudin Zuhri mengajak warga untuk merefleksikan kembali makna kebinnekaan, bahwa sebagai bangsa dan beragam suku, seharusnya Rakyat Indonesia mengedepankan sikap saling menghargai sangatlah penting, terlebih lagi di tahun politik seperti saat ini.

“Menjelang pemilu di tahun 2024, tentunya masyarakat tersuguhi oleh aneka ragam informasi, dalam hal ini yang saya sikapi adalah informasi yang berasal dari sejumlah media sosial yang tak tersentuh oleh pemerintah baik daerah maupun pusat terkait batasan kontennya atau isi yang disebarluaskan oleh sosial media tersebut. Walaupun pihak berwenang melalui Undang-Undang ITE memantau hal tersebut, tetapi tidak jarang konten sosial media yang dibuat oknum-oknum tertentu dengan kepentingan tertentu menjadi bibit permasalahan sosial di tengah masyarakat yang mengancam keutuhan kita selama ini dalam lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

Untuk itu, politikus NasDem ini mengapresiasi program sosialisasi wawasan kebangsaan seperti yang dilaksanakan ini. Karena menjadi salah satu alat filter bagi masyarakat atas informasi dan penggiringan opini negatif yang dapat menjadi ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa dan negeri yang telah damai dan sejahtera ini.

Selanjutnya, Andi Hasnan Hakim selaku pemateri mengungkapkan hal terpenting dari program ini, adalah mengkristalnya nilai-nilai pancasila di sanubari seluruh peserta yang hadir.

Dalam pembinaan ideologi dan wawasan kebangsaan sehingga orangtua sebagai peserta kegiatan ini mampu mengaktualkan memberikan contoh esensi pancasila dan pemahaman wawasan kebangsaan kepada anak-anak di rumah.

“Sehingga seluruh masyarakat secara tidak langsung telah meregenerasikan nilai-nilai pancasila dan cara pandang kebangsaan yang pada akhirnya menjadikan negara Kesatuan Republik Indonesia Jaya,” tutupnya. (adv/dprdkaltim/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X