Paser Tuan Rumah Porprov VIII 2026

- Selasa, 6 Desember 2022 | 01:26 WIB
MALAM PEMBUKAAN: Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras, bersama Gubernur Kaltim Isran Noor dan Bupati Berau Sri Juniarsih, menekan tombol sirine saat pembukaan Porprov VII Kaltim di Stadion Olympic Mini Teluk Bayur, beberapa waktu lalu.
MALAM PEMBUKAAN: Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras, bersama Gubernur Kaltim Isran Noor dan Bupati Berau Sri Juniarsih, menekan tombol sirine saat pembukaan Porprov VII Kaltim di Stadion Olympic Mini Teluk Bayur, beberapa waktu lalu.

TANJUNG REDEB - Kabupaten Paser dan Kutai Barat digadang-gadang menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Kaltim 2026 mendatang. Namun keputusan secara resmi baru akan diketahui setelah SK penunjukkan turun dan penyerahan bendera estafet pada malam penutupan Porprov VII Kaltim, malam ini (7/12) di Stadion Olympic Mini Teluk Bayur.

Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras mengatakan, mengenai kepastian tuan rumah pelaksana porprov berikutnya sudah dibahas, bahkan telah menggelar pertemuan dengan Gubernur Kaltim dan Bupati Paser, pada sebuah kesempatan sebelum opening ceremony beberapa waktu lalu.

"Saya sudah ketemu Pak Gubernur dan Bupati Paser. Sebelum pembukaan porprov. Diputuskan, Kabupaten Paser yang akan menjadi tuan rumah porprov selanjutnya," ujarnya.

Diakuinya, Kutai Barat memang juga menjadi salah satu daerah yang diusulkan bersama Kabupaten Paser untuk menjadi tuan rumah Porprov 2026 mendatang. Hanya saja, Kubar kalah voting dari Paser. Tetapi kedua daerah ini tetap disampaikan kesiapannya menjadi tuan rumah pelaksana event empat tahunan tersebut kepada Gubernur Kaltim.

"Dalam Rakerprov, Kubar kalah dari Kabupaten Paser. Tetapi tetap kami sampaikan dua daerah ini. Jadi pilihan Gubernur Kaltim, ditunjuklah Kabupaten Paser untuk menjadi tuan rumah Porprov ke-8," jelasnya.

Menurutnya, terpilihnya Kabupaten Paser juga bukan hanya dilihat dari kesiapan daerah itu sendiri. Melainkan memang ditunjuk untuk menjadi tuan rumah pelaksana. Itu juga berdasarkan dari keseriusan kepala daerahnya dalam menyikapi keputusan Gubernur. 

"Jadi bukan hanya karena tidak siap, tetapi juga adanya keseriusan daerah itu sendiri. Dan itu dilakukan juga oleh kepala daerah setempat. Bahkan bupatinya datang dan ketua DPRD-nya datang. Artinya mereka kan serius," tegasnya.

Mengenai kesiapan daerah itu sendiri, sejauh ini memang belum dilihat secara langsung. Terutama pada venue-venuenya.  Disebutnya, nanti ketika bendera estafet sudah diserahkan dan diterima langsung, tiga bulan kemudian KONI Kaltim akan meninjau venue dan melihat semua fasilitas olahraga yang ada di sana. 

"Saya sih berharapnya jangan membangun (venue) lagi, tapi (biaya) bisa dimanfaatkan untuk penggunaan yang lain-lain. Karena untuk membangun sebuah venue atau sejenisnya kan membutuhkan biaya. Mendingan kita lebih maksimalkan dalam pelaksanaan porprov-nya, sehingga lebih optimal dan irit," bebernya.

"Jadi bisa dilaksanakan di daerah lain jika venue tidak memadai atau tidak ada. Misalnya cabor layar di Berau, dan menembak di Balikpapan," lanjutnya. (adv/mar/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X