TANJUNG REDEB – Wakil Bupati Berau, Gamalis menegaskan komitmen pihaknya meningkatkan fasilitas hingga pelayanan kepada masyarakat. Seiring besarnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau 2023 mencapai Rp 3,5 triliun.
Dijelaskannya, anggaran yang fantastis tersebut akan digunakan sebaik mungkin. Salah satunya untuk meningkatkan fasilitas kepada masyarakat di Kabupaten Berau.
“Anggaran kita di tahun depan (2023, red) cukup besar dan akan kita gunakan sebaik mungkin,” ujarnya kepada Berau Post, Selasa (6/12).
Lanjutnya, program prioritas pihaknya akan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Sebab, hal itu sudah menjadi ketentuan yang memang menjadi keluhan masyarakat.
“Kami akan terus gencarkan apa yang sudah menjadi program kita ke depannya, karena memang itu sudah menjadi hal yang harus kita lakukan,” katanya.
Tidak lupa, sektor pendidikan dan kesehatan menjadi salah satu hal yang sangat diutamakan. Karena, menurutnya kedua hal itu harus dikedepankan karena menjadi tolok ukur sukses daerah.
“Itu sangat harus menjadi perhatian, karena memang pendidikan dan kesehatan harus beriringan maju bersama,” tegasnya.
Terkait tenaga pendidikan, ia mengakui bahwa saat ini sedang terjadi permasalahan tentang penghapusan tenaga honorer.
“Jika ada pemangkasan PTT, siapa yang nanti akan menggantikan peran dia untuk membantu terkait kinerja kita?,” tegasnya.
Sehingga dengan APBD Berau di tahun 2023 yang cukup besar, dia akan memfokuskan dan memaksimalkan pembangunan yang sudah direncanakan. Serta juga beberapa hal-hal yang memang untuk kemajuan Bumi Batiwkakal.
“Intinya kita terus berupaya agar apa yang menjadi kekurangan saat ini kita perbaiki lagi, dan yang jelas untuk kemajuan Berau ke depannya,” tandasnya. (aky/arp)