TANJUNG REDEB - Berjibaku lebih dari dua pekan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kaltim, kontingen Berau mampu bertahan di peringkat kedua usai kejar-kejaran perolehan medali emas dengan kontingen Kutai Kartanegara.
Berau mengunci juara kedua usai mampu mengoleksi 198 medali emas di ajang empat tahunan terakbar di Kaltim itu. Hanya beda 8 emas dari Kukar yang juga terus berusaha mengejar tuan rumah, dengan koleksi medali 190 emas. Sementara pesaing kuat Samarinda tak mampu dibendung dan memastikan menjadi juara umum dengan total perolehan medali 254 emas.
Atas hasil akhir itupun, Porprov VII Kaltim pun resmi ditutup Gubernur Kaltim Isran Noor di Stadion Olympic Mini, pada Rabu (7/12) malam. Dalam kesempatan itu, Isran mengucapkan terima kasih kepada PB Porprov Kaltim dan seluruh pihak yang telah menyukseskan Porprov VII Kaltim di Berau.
"Terima kasih kepada tuan rumah, begitu juga, selamat kepada tuan rumah selanjutnya, yakni Kabupaten Paser pada Porpov VIII Kaltim tahun 2026 mendatang," ujar Isran.
Diakuinya, Berau adalah kabupaten yang indah dan menawan, setelah berhasil menyelenggarakan Porpov VII Kaltim, dilanjutkan dengan event pemilihan putra dan putri pariwisata tingkat nasional. Di sisi lain, dia pun juga menyampaikan selamat kepada juara di Porprov VII Kaltim tahun ini.
"Dan saya ucapkan selamat juga kepada para atlet yang telah membawa harum nama daerahnya masing-masing,” tuturnya.
Menurutnya, pembinaan olahraga harus terus ditingkatkan, jangan sampai kendur. Atas pencapaian prestasi para atlet yang telah berjuang, semua pihak harus berbangga karena Kaltim menjadi daerah dengan olahraga terbaik di luar Pulau Jawa.
“Pemprov Kaltim, dan seluruh pemerintah kabupaten/kota serta KONI, harus bahu-membahu membangun olahraga di Kaltim,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua PB Porprov VII Kaltim yang juga Bupati Berau Sri Juniarsih mengatakan, menjadi sebuah kehormatan sekaligus kebanggaan bagi Berau telah ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara ajang empat tahunan. Disebutnya, Porprov VII Kaltim adalah event olahraga terbesar yang pernah digelar di Bumi Batiwakkal, sehingga pihaknya telah bekerja keras dan berupaya memberikan yang terbaik demi menjadi tuan rumah yang sukses.
"Sebagai kepala daerah, saya pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi untuk menyukseskan penyelenggaraan Porprov VII Kaltim ini di Berau,” terang Juniarsih.
"Sekaligus terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para atlet, karena telah berjuang membawa nama kabupaten/kota masing-masing," sambungnya.
Setelah Porprov VII Kaltim di Berau resmi ditutup, Kabupaten Paser pun bersiap menjadi tuan rumah selanjutnya. Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras mengaku, dari hasil pelaksanaan porprov di Berau, tentu menjadi evaluasi untuk menghadapi Porprov VIII di Paser. "Agar lebih baik lagi pelaksanaannya di Porprov VIII di Paser nanti. Mulai dari pelayanannya hingga pertandingannya, dan secara keseluruhan akan kita amati," ucap Rusdi.
Menanggapi hal itu, Ketua KONI Paser Toto Sumardiono memastikan, segala persiapan untuk menjadi tuan rumah akan dimaksimalkannya secara baik. Mulai dari atlet, dia berkomitmen akan benar-benar menggunakan atlet lokal. Meski di Porprov VII Kaltim pihaknya harus puas di peringkat sembilan dengan perolehan 16 medali emas, 30 perak, dan 56 perunggu.
"Meski mendapat posisi bawah bukan menjadi masalah bagi kami. Tetap apresiasi kepada para atlet yang sudah berusaha keras berjuang membawa nama daerah di tingkat provinsi ini," pungkas Toto. (adv/mar/udi)