MANAGED BY:
KAMIS
30 MARET
UTAMA | SANGGAM | PEMERINTAHAN | PARLEMENTARIA | EKONOMI | ALL SPORT | KALTIM | KOMBIS

EKONOMI

Sabtu, 17 Desember 2022 13:27
Berau Bisa Jadi Kawasan Industri
SEKTOR ANDALAN: Dengan masuknya IKN di Kaltim nanti maka industri turunan CPO berpotensi untuk dikembangkan di Bumi Batiwakkal, mengingat perkebunan kelapa sawit menjadi salah satu sektor andalan di Berau.

TANJUNG REDEB – Adanya Ibu Kota Negara (IKN) yang ditetapkan di Bumi Etam -sebuatan Kalimantan Timur diyakini Asisten II Bidang Perekonomian dan pembangunan Berau Agus Wahyudi akan berdampak positif untuk seluruh kabupaten/kota di Kaltim termasuk Kabupaten Berau.

Dia percaya Berau dapat menjadi kawasan industri produk untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat ke depan. “Pemindahan itu tentunya diikuti juga dengan pertumbuhan penduduk di Kalimantan Timur. Sehingga, turut memicu sistem pasar dan distribusi produk hasil industri hilir. Hal tersebut memberikan pengaruh yang positif bagi Kabupaten Berau karena distribusi produk lebih mudah serta jumlah permintaan yang besar,” ujarnya kepada awak media, kemarin (16/12).

Salah satu yang dapat dikembangkan disebut Agus yakni industri hilir turunan Crude Palm Oil (CPO) yang bisa dikembangkan untuk produksi minyak nabati, sabun, hingga kosmetik. Lokasi ibu kota yang mendekat ditambah posisi Kabupaten Berau di perbatasan menuju utara tentu potensi itu memungkinkan terjadi. “Tak menutup kemungkinan Berau dapat menjadi kawasan industri yang berpengaruh nantinya,” ucapnya.

Dirinya juga menuturkan, industri hilir berdampak pada kebutuhan produk di daerah. Apabila Berau mempunyai pabrik olahan sendiri, tidak hanya membawa kelimpahan produk dan peningkatan ekonomi daerah, tetapi juga mampu mempromosikan potensi pariwisata dan pertanian lokal. 

“Kita punya peluang besar untuk menuju kawasan industri, walaupun kita jauh dari Kota Samarinda dan Balikpapan” ucapnya.

Persiapan lainnya adalah pemenuhan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah. Mobilisasi penduduk yang besar, tentunya diharapkan putra daerah harus mampu bersaing untuk menopang penyerapan tenaga kerja lokal.

“Pastinya sebagai masyarakat lokal, kita di Berau nantinya ketika IKN sudah benar-benar masuk jangan sampai hanya menjadi penonton. Kita yang harus bisa masuk dan bekerja di berbagai perusahaan dan pekerjaan lainnya, jangan sampai para pendatang yang tampil kita tidak,” tandasnya. (aky/sam)


BACA JUGA

Minggu, 26 Maret 2023 11:59

Sempat Jadi Primadona, Kini Komoditas Kakao Kehilangan Hampir 1.500 Hektare Lahan

TANJUNG REDEB –  Selain sektor kepala sawit yang saat ini…

Kamis, 23 Maret 2023 18:43

Koperasi TKBM Pelabuhan Tanjung Batu Laksanakan RAT, Capai Omzet Rp 9 Miliar

PULAU DERAWAN – Koperasi TKBM Pelabuhan Tanjung Batu telah melaksanakan…

Senin, 20 Maret 2023 00:53

Perlu Sidak di Lapangan

TANJUNG REDEB – Jelang Bulan Suci Ramadan yang kurang dari…

Senin, 20 Maret 2023 00:52

Harga Cabai Lokal Sudah Meroket

HARGA cabai di Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD) mencapai Rp…

Kamis, 16 Maret 2023 15:32

Marak Gadai Emas jelang Ramadan

TANJUNG REDEB - Jelang memasuki bulan Ramadan, terjadi peningkatan pengajuan…

Selasa, 14 Maret 2023 07:01

Stok Minyak Goreng Bertambah

TANJUNG REDEB – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau…

Senin, 13 Maret 2023 14:56

Bantuan Benih untuk 560 Hektare

TANJUNG REDEB – Bantuan benih jagung bagi petani sempat terhenti…

Kamis, 09 Maret 2023 08:40

Harus Duduk Bersama Dulu

TANJUNG REDEB – Rencana pemanfaatan cangkang sawit sebagai bahan bakar…

Minggu, 05 Maret 2023 07:16

Alih Fungsi Lahan Pertanian

TANJUNG REDEB – Selain sektor batu bara, perkebunan kelapa sawit…

Minggu, 05 Maret 2023 06:53

56 Hektare Padi Gagal Panen

TELUK BAYUR – Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau,…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers