Berdayakan Tenaga Kerja Lokal

- Senin, 19 Desember 2022 | 15:33 WIB
Peri Kombong
Peri Kombong

TANJUNG REDEB – Masuknya Ibu Kota Negara (IKN) di Bumi Etam- sebutan Kalimantan Timur akan menguntungkan seluruh kabupaten/kota di Kaltim. Pasalnya, pemindahan tersebut selaras dengan meningkatnya jumlah investor yang masuk sehingga menekan angka pengangguran.

Ketua Komisi I DPRD Berau, Peri Kombong mengaku akan berupaya dan akan berupaya dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menekan terjadinya peningkatan jumlah pengangguran pada saat IKN mulai berjalan. Salah satunya dengan pihak perusahaan harus lebih mengutamakan pekerja lokal. 

“Jangan sampai kita menjadi penonton di daerah sendiri, artinya sumber daya yang kita miliki saat ini sudah dieksploitasi tetapi kita menjadi penonton alangkah kasihannya daerah kita ini,” tegasnya. 

“Saya kira ini semua harus menjadi tanggung jawab kita bersama-sama mendesak semua perusahaan yang ada di Berau ini untuk lebih memberdayakan tenaga-tenaga kerja lokal,” pintanya.

Peri juga berharap, dengan masuknya IKN nanti di Kaltim, tenaga kerja lokal Berau bisa bekerja di dalam perusahaan-perusahaan yang ada. “Jangan sampai ketika IKN sudah masuk ke daerah, namun jumlah pengangguran semakin meningkat,” katanya.

Sementara itu, Berau berpeluang besar menjadi kawasan industri yang menjadi penopang hasil pangan untuk IKN maupun dengan hal lainya, mengingat Berau memiliki potensi yang melimpah, baik dari sektor perkebunan, sumber daya alam, maupun hasil dari lautnya.

Sebelumnynya, Kepala Disnakertrans Berau, Masrani melalui Kepala Bidang Penempatan dan Penyaluran Kerja Disnakertrans Berau, Risdauli Sinaga mengatakan, pada tahun 2021 lalu tercatat ada sebanyak 149 perusahaan dari berbagai sektor yang beroperasi di Kabupaten Berau. Dengan tenaga kerja tercatat ada sebanyak 36.888 orang.

Sementara di tahun 2022 ini, ia menyebut total perusahaan yang ada di Kabupaten Berau tercatat sebanyak 174 perusahaan dengan tenaga kerja sebanyak 41.372 orang. Sehingga dari data yang ada tersebut pihaknya memastikan ada penambahan baik dari tenaga kerja hingga perusahaan.

“Jadi menurut data yang ada saat ini memang mengalami kenaikan untuk di tahun 2022,” ujarnya. “Berarti ada kenaikan sekitar 4.484 pekerja dan 25 perusahaan aktif yang bertambah,” sambungnya.

Dikatakan Risdauli, data tersebut merupakan hasil rekapan dari berbagai perusahaan yang bergerak di semua sektor, salah satunya yakni sektor batu bara dan perkebunan yang memang menjadi sektor pilihan masyarakat. “Dan juga mulai dari sektor wisata, kesehatan, pertanian, peternakan dan perusahaan yang bergerak di sektor lainnya juga menambah jumlah perusahaan yang aktif saat ini” bebernya. (aky/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X