TANJUNG REDEB – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau melaksanakan pelatihan tenaga kerja mandiri (TKM). Dengan tujuan bisa membuat lapangan kerja baru.
Dijelaskan Kepala Disnakertrans Berau, Masrani, kegiatan TKM merupakan salah satu upaya agar para peserta TKM dapat membuka usaha. Terlebih para peserta diberangkatkan ke luar daerah untuk mengikuti pelatihan mekanik alat berat di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja Industri Balikpapan.
“Selain mendapatkan ilmu dari pelatihan, mereka juga akan dibantu dengan peralatan bengkel motor, servis ac, bantuan tata boga seperti oven kue dan sebagainya,” ujarnya kepada awak media beberapa waktu lalu.
Bahkan tiga peserta terbaik yang mengikuti pelatihan alat berat, disebutnya bakal langsung diperkerjakan perusahaan.
“Itu sudah diminta perusahaan, jadi tiga yang terbaik akan kami berikan di perusahaan sesuai rangkingnya,” jelasnya.
Bukan hanya itu saja, Masrani juga mengingatkan persaingan para pencari kerja saat ini makin meningkat. Sehingga keterampilan para tenaga kerja lokal juga harus ditingkatkan supaya dapat bersaing.
“Karena keterampilan itu penting, pindahnya Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim tentu membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Maka dari itu kita harus tingkatkan pelatihan dengan sertifikasi yang sesuai dengan dibutuhkan nanti,” bebernya.
Para peserta pelatihan pun diminta dapat memanfaatkan ilmu dengan baik. Sehingga tujuan dari pelatihan yakni untuk membuka lapangan kerja baru bisa tercapai. Atau bisa bergabung di perusahaan yang sesuai dengan keahlian masing-masing.
“Selain persaingan dalam tingkat lokal, kita juga bakal bersaing pada tingkatan internasional jika IKN sudah di Kaltim,” tuturnya.
Terlepas menjadi tenaga kerja perusahaan, dirinya ingin masyarakat lokal dapat memiliki keterampilan mandiri, agar dapat membuka usahanya sendiri.
“Sarana usahanya kita akan bantu baik itu dari APBD, APBN maupun CSR perusahaan yang ada di Bumi Batiwakkal- sebutan Kabu-paten Berau”, tandasnya. (aky/arp)
