TANJUNG REDEB - Usai Porprov Kaltim 2022, Ketua KONI Berau Al Hamid, berharap semua cabor menyusun program pembinaan atlet, serta menentukan arah target ke depan. Sebab kata dia, tanpa ada target yang dituju, maka pembinaan atlet akan sangat sulit dilakukan secara maksimal.
Hal ini tidak hanya diingatkannya kepada cabor yang meraih banyak prestasi di Porprov saja, tetapi juga bagi atlet yang belum meraih prestasi. “Semua pengurus cabor diharapkan bisa menentukan target, karena itu penting. Selain sebagai motivasi, juga meningkatkan program pembinaan yang berkualitas,” ujarnya, kemarin (22/12).
Di sisi lain, Alhamid juga mengingatkan pentingnya melakukan regenerasi atlet di setiap cabang olahraga. Sebab, tidak sedikit atlet yang akan bertanding di Porprov 2026 mendatang di Kabupaten Paser, itu bisa tampil lagi. Terutama yang turun di kategori usia.
“Perlu dilakukan penjaringan dan sosialisasi sejak dini. Tidak hanya dilakukan di wilayah perkotaan saja, tetapi juga di kecamatan terjauh sekalipun,” jelasnya.
Menurut Al Hamid, potensi atlet tidak hanya bisa didapatkan di sekitar Tanjung Redeb dan 3 kecamatan di sekitarnya. Dia menilai masih banyak potensi atau bibit unggul atlet di Berau ini. Maka itu, perlu menyosialisasikan cabor sampai ke wilayah terjauh.
“Kalau sosialisasi sudah maksimal, saya kira kita bisa mendapatkan generasi emas. Tinggal bagaimana pembinaan ke depan bisa secara konsisten dipertahankan,” tuturnya.
Hal ini tegas Al Hamid, harus jadi perhatian bersama. Jangan sampai, terlena karena sudah mampu bersaing dan membawa pulang banyak medali. Tapi, bagaimana juga caranya prestasi yang sudah didapat terus ditingkatkan dan dipertahankan di semua lini. Pada prinsipnya jangan cepat puas. Terus lakukan pembenahan, perkuat pembinaan dan penjaringan atlet.
“Karena kita semua berharap prestasi yang didapatkan di Porprov Kaltim 2022 tidak hanya bisa dipertahankan, tapi juga dapat ditingkatkan lebih baik lagi ke depannya,” tegasnya. (mar/sam)