Kuota Elpiji untuk Berau Tahun Depan, Sama Seperti Tahun Ini

- Senin, 26 Desember 2022 | 01:35 WIB
KUOTA ELPIJI: Jatah kuota elpiji untuk Berau pada tahun depan berkisar 6.433 ribu metrik ton.
KUOTA ELPIJI: Jatah kuota elpiji untuk Berau pada tahun depan berkisar 6.433 ribu metrik ton.

TANJUNG REDEB – Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian, Sekretariat Kabupaten (Setkab) Berau, Kamaruddin memastikan jatah Liquified Petroleum Gas (LPG) di Berau pada tahun depan masih sama dengan tahun ini.

Dijelaskannya, jatah untuk Berau pada tahun depan sebanyak 6.433 ribu metrik ton. Atau setara dengan 2 juta 144 ribu tabung. Jumlah itu menurutnya sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat Berau. Saat ini terdapat enam agen yang tersebar di wilayah Berau. Dengan dibantu keberadaan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE).

“(SPBE) sudah ada, tapi tetap masuk dari luar daerah, karena hanya mampu memenuhi kebutuhan 25 persen saja,” katanya.

Ia melanjutkan, untuk harga eceran tertinggi (HET) tergantung zonanya masing-masing. Hal Ini sesuai dengan keputusan Bupati Berau nomor 661 tahun 2019 tentang Perubahan Atas Keputusan Bupati Berau nomor 274 tahun 2016 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Refill Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram Untuk Keperluan Rumah Tangga dan Usaha Mikro Sebagai Penganti Pengguna Minyak Tanah di Kabupaten Berau. Jarak tempuh yang dilalui membuat harga berbeda. Sesuai dengan kalkulasinya. Hingga kini, untuk HET tertinggi yakni di Maratua, mencapai Rp 40 ribu. “Belum diterapkan untuk HET terbaru,” paparnya.

Ia menambahkan, kebutuhan elpiji di Berau, memang belum ada perubahan. Terlebih dengan masuknya SPBE di Berau. Sehingga diharapkan bisa beroperasi secara maksimal, untuk menghindari kelangkaan elpiji.

Dengan adanya SPBE, ia menilai masih belum bisa meng-cover 100 persen kebutuhan elpiji di Bumi Batiwakkal. Sehingga jika ada keterlambatan pengiriman, tentu berpengaruh kepada keberadaan elpiji di Berau.

“Ya benar ini yang masih menjadi PR, bagaimana mengantisipasi keterlambatan tersebut,” pungkasnya. (hmd/arp)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X