Berinfak Mudah lewat Handphone

- Rabu, 28 Desember 2022 | 02:32 WIB
KHITANAN MASSAL: Sebanyak 200 anak dari berbagai pondok pesantren dan warga sekitar kantor Baznas Berau saat mengikuti khitanan massal di Kantor Baznas Jalan, SM Aminuddin, Selasa (27/12).
KHITANAN MASSAL: Sebanyak 200 anak dari berbagai pondok pesantren dan warga sekitar kantor Baznas Berau saat mengikuti khitanan massal di Kantor Baznas Jalan, SM Aminuddin, Selasa (27/12).

TANJUNG REDEB – Dalam memberikan keringan kepada orangtua, Badan Amal Zakat (Baznas) Berau menggelar khitanan massal 200 anak yang dilaksanakan di Kantor Baznas Berau di Jalan SM Aminuddin, kemarin (27/2).

Kegiatan itu juga dibungkus dengan beberapa agenda lain, salah satunya peluncuran kantor digital yang bisa mempermudah masyarakat untuk berzakat melalui aplikasi.

Bentuk dari kantor digital adalah sebuah website yang memiliki template dan corporate yang sama dengan yang dimiliki oleh Baznas pusat. Di dalam website tersebut akan memiliki ruang untuk sosialisasi dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Baznas daerah.

Tak hanya itu, disediakan juga ruang untuk pembayaran yang dapat dilakukan langsung oleh muzaki (orang yang wajib membayar zakar) melalui platform website ini. Dari sisi pelayanan kepada mustahik akan disajikan juga form untuk pengajuan secara online.

Dijelaskan Ketua Baznas Berau Busransyah, kantor digital ini selain mengikuti perkembangan era digital, juga untuk mempermudah menyalurkan zakat serta infak yang diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Karena tidak perlu berinteraksi secara langsung, maka masyarakat bisa menghemat waktu atau lebih efisien. Terlebih semua transaksi saat ini juga mayoritas dilakukan secara online,” ujar Busransyah.

Tak hanya itu, Baznas Berau juga menyerahkan bantuan penanggulangan kasus stunting di Kampung Sukan sebesar Rp 100 juta. “Semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat mempercayai kami dalam pemberian zakat. Dan semoga kegiatan ini juga akan terus bejalan dan masyarakat juga bisa merasakan manfaatnya,” tandas Busransyah.

Mewakili Bupati Berau Sri Juniarsih, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau M. Gazali, sangat mengapresiasi adanya kegiatan yang sangat baik ini. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat untuk berzakat.”Tentu ini merupakan kegiatan yang sangat positif dan bermanfaat bagi banyak pihak,” paparnya.

Begitu juga khitanan massal, dimana sebanyak 200 anak yang terdiri dari berbagai pondok pesantren dan masyarakat sekitar dapat melakukan sunat massal yang dilakukan tanpa dipungut biaya.

“Selain memberikan kemudahan, kegiatan ini juga sekaligus meringankan beban keluarga, khitan yang menjadi sebuah kewajiban dan kemuliaan bagi umat Islam, sudah sepatutnya kita dukung agar dapat dijangkau semua kalangan,” jelasnya.

Sama halnya dengan kasus stunting di Kabupaten Berau yang sampai saat ini terus diupayakan agar dapat ditangani dan dicegah sedini mungkin. Dalam hal ini, Baznas Berau ternyata memiliki kepedulian terhadap realitas tersebut, dimana Baznas ambil bagian sebagai ‘Bapak Asuh’ bagi keluarga dengan anak stunting di Kampung Sukan.

“Hal ini juga selaras dengan komitmen Pemkab Berau dalam meningkatkan derajat kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya lagi.

Sedangkan untuk program Baznas Goes to School, yang mana program itu pun katanya sejalan dengan salah satu misi Pemkab Berau, yaitu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur.

“Kita semua tentu menginginkan lahirnya generasi yang baik. Saya meyakini, langkah Baznas yang mulai merambah sekolah-sekolah, akan memberikan dampak luar biasa terhadap perkehidupan anak kita,”  harapnya.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X