TANJUNG REDEB - Bupati Berau Sri Juniarsih meminta agar masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Berau, mempercepat pelaksanaan program dan kegiatan tahun anggaran 2023. Terutama memperhatikan proses lelang pengadaan barang dan jasa.
Sri Juniarsih meminta agar seluruh pegawai bekerja cepat sesuai dengan program yang telah disusun. Terlebih, nilai APBD tahun anggaran 2023 mengalami peningkatan menjadi Rp 3,6 triliun. Lebih besar dan terbesar dalam beberapa periode terakhir. Dia berharap, peningkatan tersebut bisa berbanding lurus dengan kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat.
"Adapun hal-hal yang perlu dipersiapkan adalah melakukan koordinasi internal dengan bawahan, untuk percepatan pelaksanaan program dan kegiatan yang berupa SK untuk disegerakan," ujar Juniarsih, saat menyampaikan arahannya pada apel pagi di halaman Kantor Pemkab Berau, kemarin (2/1).
Dalam arahannya, bupati juga meminta kepada pimpinan OPD segera menetapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pada masing-masing OPD. Kendati itu, penggunaan anggaran ini diminta agar segera menetapkan rencana umum pengadaan, dan menyampaikan kepada unit kerja pengadaan barang dan jasa. Proses lelang pengadaan barang dan jasa ditegaskannya, sudah harus dilaksanakan di awal Januari dan pada Maret nanti, proses lelang diharapkan selesai.
"Itu juga diminta agar pekerjaan yang direncanakan melalui program-program kerja yang dilaksanakan OPD dapat terealisasi tepat waktu," jelasnya.
Menurutnya, tidak perlu khawatir atau ragu dalam melaksanakan program kegiatan, selama itu masih berpegang dan berpedoman kepada aturan perundang-undangan dan saling mengingatkan antarsesama. Selain itu, OPD juga diminta mempercepat susunan laporan keuangan tahun anggaran 2022, agar segera disampaikan kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) paling lambat 16 Januari nanti.
"OPD juga agar senantiasa rutin melaporkan serapan dana setiap bulannya," katanya.
Kemudian, disebutnya, terhadap temuan-temuan hasil pemeriksaan audit internal maupun eksternal tahun sebelumnya, agar dijadikan acuan pedoman untuk tidak terulang kembali dan pastikan sudah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi. Ketika ada kendala ataupun permasalahan yang tidak bisa diselesaikan OPD, lanjut Juniarsih, jangan segan-segan untuk melakukan koordinasi, konsultasi, dan konsolidasi, serta komunikasi dengan pihak-pihak teknis yang lebih memahami permasalahan tersebut.
"Tentu kita semua berpikir harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya pasti mempunyai kekurangan dan awal tahun awal harus mengintrospeksi diri dan berbenah lebih baik untuk kemajuan Bumi Batiwakkal," tuturnya.
Sri Juniarsih berharap seluruh ASN di lingkungan Pemkab Berau memiliki prinsip-prinsip tersebut. Karena itu, terus perbaiki diri dan berbenah. Serta tingkatkan kinerja untuk menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat Berau.
"Harapannya di tahun mendatang bisa mendapatkan WTP yang kelima kalinya. Karena sebelumnya 4 tahun WTP, sehingga bisa dipertahankan. Ketika tercapai, itu artinya prestasi luar biasa untuk Berau," ungkapnya. (mar/udi)