Guru Madrasah Harus Ikuti Perkembangan Teknologi

- Selasa, 3 Januari 2023 | 04:21 WIB
PELATIHAN: Sejumlah guru madrasah mengikuti pelatihan kurikulum merdeka tahun pelajaran 2022-2023 yang dimulai kemarin.
PELATIHAN: Sejumlah guru madrasah mengikuti pelatihan kurikulum merdeka tahun pelajaran 2022-2023 yang dimulai kemarin.

TANJUNG REDEB - Sejumlah guru tingkat Madrasah Aliyah se-Kabupaten Berau ikuti pelatihan kurikulum merdeka, kemarin (2/1). Turut hadir dalam kegiatan itu Kepala Kemenag Berau H Mulyadi, serta menghadirkan narasumber dari SMA 1 Berau, Saleh.

Kepala MAN Berau, Khoiri Rohmanilah, mengatakan, setidaknya sejumlah guru dili-batkan dalam pelatihan tersebut. Tujuan dilakukannya pelatihan tersebut juga tak lain sebagai ben-tuk upaya dalam menyampaikan kurikulum merdeka tersebut ke-pada guru-guru, khususnya tingkat Madrasah. Harapannya juga agar mereka supaya bisa kembali me-nyosialisasikannya di lingkungan sekolah masing-masing.

“Untuk Kementerian Agama ini kan sangat jarang sekali menga-dakan pelatihan-pelatihan seperti ini. Jadi dianggap perlu guru-guru Madrasah ini mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi terutama pada kurikulum merdeka,” ujarnya.

Pelatihan ini dilaksanakan juga bukan tanpa alasan. Dijelaskan Rohmanilah, dari pemerintah pusat itu saat ini menganjurkan untuk menggunakan kurikulum merdeka. Sehingga perlu untuk dis-osialisasikan sebagai tindaklanjut-nya di tingkat kabupaten. Apalagi di tingkat Madrasah, yang disebutnya berbeda dengan di Diknas.

“Kalau Madrasah itu sistem-nya kan ikhlas beramal. Jadi Ma-drasah itu sendiri harus bisa me-nyesuaikan. Bagaimana caranya kualitas Madrasah yang baik, hebat, dan bermartabat, berbasis lokal serta berwawasan internasi-onal,” jelasnya.

Pihaknya berharap, guru-guru yang ada di Berau ini terutama guru Madrasah tidak ketinggalan dengan guru-guru yang lainnya di Kementerian Pendidikan dan Ke-budayaan.

Dalam hal ini, pihaknya pun menggandeng lembaga Agungkan Guru Indonesia (AGI) Berau, yang dimana turut memberikan dukun-gan. Sehingga harapannya bisa memberikan manfaat bagi guru-guru Madrasah.

Sementara Ketua Yayasan AGI Berau, Umar, menyampaikan, bahwa AGI sifatnya mandiri yang peduli terhadap dunia pendidikan.

“Setiap pelatihan selalu meminta evaluasi. Jadi tidak ada sifatnya ser-emonial. Kita butuh apa yang kita pelajari ini betul-betul ada kontri-businya khususnya terhadap pen-didikan di Berau,” ucap Umar.

Sejauh ini pun Pemda dinilai sudah sangat baik dalam memper-hatikan dunia pendidikan di Bumi Batiwakkal. Meski itu pun belum cukup, memang perlu adanya ko-laborasi dan sinergitas guna me-maksimalkan peningkatan kuali-tas pendidikan bagi seluruh anak didik, baik tingkat dasar hingga menengah atas.

“Pelatihan seperti ini diharapkan bisa terus berkelanjutan. Sehingga menghasilkan guru-guru yang berkualitas dan berkompeten di bi-dangnya,” tegasnya.

Kepala Kemenag Berau H Mu-lyadi, menyampaikan apresiasi atas inisiasi yang dilakukan MAN bersama AGI Berau, dalam rang-ka menyikapi terhadap peruba-han zaman teknologi yang saat ini berkembang. Tenaga pendidik juga harus bisa mengikuti perkemban-gan digitalisasi.

“Terima kasih pada AGI Berau atas dukungannya memajukan dunia pendidikan. Pihak sekolah

pun seperti MAN diharapkan bisa menjadi contoh bagi sekolah lain-nya dalam upaya meningkatkan kualitas tenaga pendidikan di Be-rau,” kata Mulyadi.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X