TANJUNG REDEB – Presiden Joko Widodo sudah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia. Hal inipun disambut positif Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah.
Menurutnya, pencabutan PPKM bisa dijadikan momentum untuk membangkitkan perekonomian masyarakat Berau, yang notabene sempat turun akibat pandemi Covid-19.
“Masyarakat harus bisa memanfaatkan ini untuk kembali meningkatkan ekonomi yang sempat redup akibat wabah corona,” ujarnya kepada awak media.
Dikatakannya, tidak ada lagi pembatasan atau pelarangan bagi masyarakat yang melibatkan orang banyak. Sehingga masyarakat bisa lebih leluasa dalam beraktivitas dan membuat pertumbuhan ekonomi kembali meningkat seperti sebelum pandemi.
“PPKM dicabut saya yakin pendapatan para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan sektor lainya bisa meningkat lagi,” ungkapnya.
Akan tetapi, Sari-sapaan akrabnya menjelaskan, meski PPKM ditiadakan, masyarakat harus tetap menjaga kesehatan. Karena, tidak bisa dimungkiri bahwa wabah tersebut bisa kapan saja terjadi, sehingga masyarakat bisa harus waspada.
“Meski sudah leluasa kami harus tetap mengikuti aturan, dan tetap saya ingatkan agar memakai masker,” pesannya.
Momen ini diungkapkannya harus dijadikan pemicu untuk menumbuhkembangkan UMKM yang dulu vakum, lalu bisa dihidupkan kembali. Begitu juga dengan sektor lainnya, seperti pariwisata, perhotelan dan rumah makan bisa kembali aktif dengan terobosan dan inovasi yang baru.
“Kan banyak yang gulung tikar karena pandemi kemarin, inilah saatnya kita kembali dan semoga roda perekonomian kita juga akan bangkit kembali,” harapnya.
“Jadi, kita ramaikan lagi Berau dengan hal-hal terkait kuliner, hiburan, pariwisata dan lain sebagainya untuk bisa diaktifkan lagi. Ini juga harapan kita agar ekonomi kita membaik dan pulih,” pungkasnya. (aky/arp)
