Awal 2023, Harga Cabai Naik

- Sabtu, 7 Januari 2023 | 01:50 WIB
HARGA NAIK: Harga cabai mengalami kenaikan hingga Rp 40 ribu per kilogramnya.
HARGA NAIK: Harga cabai mengalami kenaikan hingga Rp 40 ribu per kilogramnya.

TANJUNG REDEB - Memasuki pekan pertama Januari 2023, harga cabai terpantau naik. Bahkan per kilogram (Kg)-nya tembus hingga Rp 120 ribu, dari normalnya Rp 80 ribu per kilogram.

Salah satu pedagang cabai di Pasar Sanggam Adji Dilayas (PSAD), Nur mengatakan, harga cabai saat ini mulai tinggi hingga Rp 120 ribu per kilogram. Diakuinya juga, kenaikan tertinggi sempat terjadi beberapa hari lalu yang mencapai Rp 150 ribu per kilogram.

“Justru saat Nataru harga cabai masih normal, Rp 80 ribu per kilogram,” ucap Nur.

Kenaikan harga cabai ini terjadi lantaran cuaca yang menyebabkan petani gagal panen. Sehingga, produksi berkurang dan cabai di pasaran sulit ditemukan. Kendati begitu, harga cabai diperkirakan bisa kembali normal hingga pekan depan. Karena terlihat semakin menunjukkan tren penurunan.

Sementara, harga komoditas pangan lainnya seperti tomat, wortel, kentang, bawang putih, hingga kol terpantau cukup stagnan dan cenderung sedikit mengalami peningkatan. Kenaikan harga terjadi sebanyak Rp 2-3 ribu per Kg.

“Kalau harga bawang merah dan bawang putih masih normal,” tutupnya.

Sedangkan, harga ayam juga disebut-sebut naik menjadi Rp 43 ribu per Kg dari sebelumnya Rp 38 ribu per Kg. Itu diungkapkan salah satu pedagang ayam setempat, Rani. Dijelaskannya, bahwa sejak Natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru) harga ayam terus mengalami kenaikan hingga Rp 42 ribu per Kg. Hal itu disebabkan, stok ayam yang kosong dari peternak. Apalagi, permintaan pasar di setiap pergantian tahun memang meningkat.

“Ketika Nataru kemarin harganya masih Rp 38 ribu per Kg, karena stok ayam dari peternak sedikit, jadi harga juga semakin naik,” jelas Rani.

Diakuinya, pembeli ayam juga ikut berkurang lantaran harga ayam yang tinggi. Yang biasanya bisa terjual hingga 200 ekor per hari, kini hanya sekira 100 ekor saja.

“Untungnya masih ada langganan yang beli,” ucapnya.

Sementara, pedagang ayam lainnya di PSAD, Rudi mengatakan hal yang sama. Saat ini Ia pun menjual ayam seharga Rp 43 ribu per Kg. Dirinya juga mengambil stok ayam dari peternak lokal. Memang stok ayam dari peternak tidak banyak, bahkan ukurannya juga kecil. Menurutnya, diperkirakan harga ayam akan kembali normal pada Februari mendatang.

“Kemungkinan normal lagi bulan depan. Kalau banjir ayam, ukuran bisa besar-besar dan harganya hanya Rp 20 ribu per Kg,” terangnya. (mar/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB

Desa Wisata Pela Semakin Dikenal

Selasa, 16 April 2024 | 11:50 WIB

Pekerjaan Rumah Gubernur Kaltim

Selasa, 16 April 2024 | 09:51 WIB

Usulkan Budi Daya Madu Kelulut dan Tata Boga

Selasa, 16 April 2024 | 09:02 WIB

Di Balikpapan, Kunjungan ke Mal Naik 23 Persen

Senin, 15 April 2024 | 17:45 WIB

Libur Lebaran, Okupansi Hotel di Kaltim Meningkat

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB

Supaya Aman, Membeli Properti pun Ada Caranya

Senin, 15 April 2024 | 10:30 WIB
X