Kuota Haji Berau Diharap Normal Kembali

- Senin, 9 Januari 2023 | 03:23 WIB
-
-

TANJUNG REDEB – Melandainya kasus Pandemi Covid-19 secara global, membuat Pemerintah Arab Saudi berencana kembali menormalkan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 ini. Hal itu juga selaras dengan penormalan kuota haji.

Dijelaskan Kepala Sesi (Kasi) Haji dan Umrah, Kementrian Agama (Kemenag) Berau, Nasir, terkait penormalan jumlah kuota haji Berau, belum bisa dipastikan. Sebab jumlah kuota haji untuk Indonesia, juga belum diketahui akan meningkat atau tidak. “Kami belum mengetahui secara detail, apakah jumlahnya akan kembai ditambah sama seperti sebelum adanya pandemi atau seperti apa. Kami tunggu keputusan dari Kemenag RI,” ujarnya kepada awak media belum lama ini.

Dia berharap, dengan adanya penormalan jumlah kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi, Indonesia bisa menjadi salah satu negara yang diprioritaskan, untuk mengembalikan jumlah kuota haji seperti sebelum pandemi. “ Itu menjadi harapan bersama, semoga saja ada penambahan kuota haji,” imbuhnya.

Paling tidak menurut Nasir, bulan depan sudah ada ketentuan atau informasi lanjutan mengenai kuota haji tersebut. “Semoga dalam waktu dekat ini ada informasi yang final, sehingga kita mengetahui jumlah kota secara nasional dan untuk Berau juga,” harapnya.

Saat pandemi tahun lalu, kuota haji untuk Berau sebanyak 68 orang. Jumlah tersebut dibatasi setengahnya dibanding sebelum pandemi, sehingga jumlah jamaah yang lebih sedikit tersebut, berimplikasi pada waktu antrean yang semakin panjang. “Meski tidak setiap hari, ada saja masyarakat yang mendaftar haji yang datang ke kantor Kemenag,” bebernya.

Adapun masa tunggu ibadah haji di Kabupaten Berau saat ini mencapai 32 tahun. Tentu akan lebih cepat jika kuota haji tahun 2023 sudah penuh kembali. Untuk persyaratan juga masih sama. Salah satunya, yakni usia di atas 65 tahun tidak bisa berangkat haji dan sudah melakukan vaksinasi Covid-19 ketiga. “Tapi seandainya kuota tahun ini diberikan penuh, maka persyaratan juga akan kembali normal. Tidak ada pemangkasan kuota dan batasan usia, kecuali sakit,” katanya. “Kalau kuota normal, bisa 149 jamaah. Kita berharapnya tahun ini sudah dapat full, bahkan kalau bisa bertambah,” sambungnya. (aky/udi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X