Pinjam Lahan PT Kertas Nusantara

- Rabu, 11 Januari 2023 | 02:08 WIB
CARI SOLUSI: Salah satu solusi yang rencananya akan dilaksanakan untuk mengatasi persoalan sampah di Pulau Derawan ialah dengan meminjam lahan PT KN untuk dijadikan TPS.
CARI SOLUSI: Salah satu solusi yang rencananya akan dilaksanakan untuk mengatasi persoalan sampah di Pulau Derawan ialah dengan meminjam lahan PT KN untuk dijadikan TPS.

TANJUNG REDEB – Kepala Bidang Kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau, Anwar, menjelaskan pihaknya tengah mengajukan permohonan pinjam pakai lahan milik PT Kertas Nusantara yang ada di Pulau Derawan.

Lahan tersebut rencananya akan digunakan sebagai tempat pembuangan sampah (TPS), untuk menggantikan keberadaan TPS yang ada selama ini. Sebab pemilik lahan ingin memanfaatkan lahan tersebut, yang selama ini difungsikan sebagai TPS sejak dipinjam tahun 2019 lalu. “Kami sudah koordinasi dengan pihak Kiani (Kertas Nusantara),” katanya kepada Berau Post kemarin (10/1).

Ia melanjutkan, lahan yang dibutuhkan untuk TPS tidak terlalu besar. Hanya kisaran 5x10 meter. Karena volume sampah di Pulau Derawan tidak terlalu banyak. Dan dalam sepekan, biasanya langsung diangkut oleh pihak DLHK menuju ke Tanjung Batu, menggunakan kapal. “Begini, sampah di sana itu tidak terlalu banyak. Jadi lahannya tidak besar juga, dan diangkut nantinya. Itu rutin,” bebernya.

Diakuinya, volume sampah bisa meningkat di Pulau Derawan, hanya pada momen tertentu. Misal perayaan libur Natal dan Tahun Baru dan libur hari besar lainnya.

Selain mengupayakan penggunaan lahan milik PT Kertas Nusantara, Anwar mengakui pihaknya juga mengupayakan pengadaan lahan agar bisa dimanfaatkan sebagai TPS permanen. Sedangkan untuk tempat pembuangan akhir (TPA), tidak mungkin diadakan di Pulau Derawan.

“Tentu tidak mungkin. Bisa pencemaran nanti. Jadi diangkut. Dan lahan untuk TPS, secepatnya kami upayakan,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Berau Saga, meminta permasalahan lahan TPS di Pulau Derawan bisa selesai. Pasalnya, hingga kini lahan tersebut statusnya masih pinjam pakai.

Menurutnya, lahan tersebut rencananya akan digunakan oleh pemiliknya setelah dipinjamkan selama tiga tahun, yang berakhir pada Desember 2022 lalu. Sehingga Pulau Derawan berpotensi tidak memiliki TPS. “Saya harap ada solusinya,” bebernya.

Lanjut Saga, PT Kertas Nusantara bersedia meminjamkan lahan untuk TPS di Pulau Derawan. Namun dengan catatan, Pemkab Berau mengajukan surat peminjaman.

“Karena selama ini kita tahu, sampah masih menjadi persoalan yang harus diperhatikan di tempat wisata. Jadi, saya harap ketersediaan lahan bisa diberikan solusi,” tuturnya.

Dirinya membeberkan, saat ini Pulau Derawan tidak memiliki TPA, dan harus bekerja sama dengan Kampung Tanjung Batu. Kondisi ini dianggapnya memprihatinkan, sebab jika musim liburan, sampah akan membeludak, dan bisa mengganggu keindahan Pulau Derawan.

“Kalau musim liburan, kita ketahui Pulau Derawan sangat ramai dikunjungi wisatawan. Maka, jumlah sampah juga akan meningkat,” imbuhnya.

“Untuk mengatasi penumpukan, sampah itu dibawa ke TPA Tanjung Batu menggunakan kapal yang tersedia,” sambungnya.

Kendati demikian, Saga berharap penanganan kebersihan harus mendapat perhatian lebih Pemkab Berau maupun masyarakat. Sebab, kata dia, untuk menyelesaikan masalah sampah harus jadi kesadaran bersama.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X