TANJUNG REDEB - Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Samsiah Nawir, menargetkan kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara, bisa mencapai 214.674 jiwa tahun ini.
Menurut Samsiah, target tersebut tidak muluk-muluk. Mengingat Berau saat ini sudah menjadi destinasi andalan di Kaltim. Apalagi tahun lalu, kunjungan wisatawan yang ditarget 195.159 jiwa, bisa menembus angkat 200 ribu jiwa lebih, atau melampaui target. “Buktinya Berau dapat penghargaan ‘kan dari bidang pariwisata,” bebernya kepada Berau Post kemarin (11/1).
Untuk mencapai target tersebut, pihaknya sudah menyiapkan berbagai program tahun ini. Mulai dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) di bidang jasa dan pelayanan. Kemudian pendampingan dan peningkatan kualitas event pariwisata, sehingga mampu menarik wisatawan. Tidak hanya lokal tetap juga wisatawan mancanegara.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana destinasi wisata, hingga melakukan pendampingan desa wisata dan inovasi atraksi wisata. Disbudpar Berau juga akan meningkatkan kerja sama dan kolaborasi pentahelix yakni pemerintah daerah, akademisi, media, dan komunitas.
“Jadi enam program itu yang kami fokuskan di tahun ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Samsiah menuturkan, Berau sendiri memiliki destinasi wisata baru yang cukup menarik. Yakni Teluk Bayur sebagai Kota Tua, namun masih dalam tahap progres perbaikan. Kemudian, Sukan Tengah, yang saat ini mempersiapkan diri sebagai destinasi wisata terintegtasi, seperti perkebunan, pertanian, peternakan, bendungan, pemancingan, susur sungai, kuliner, hingga sentra tenun. Bahkan di tahun ini, Disbudpar akan membuat masterplan penataan kawasan Tepian Ahmad Yani dan Teratai, sebagai sentra jajanan. “Ya seperti Berau Street, dan China Town,” katanya.
Selain tiga lokasi tersebut, masih ada Danau Mangrove di Tembudan, Kecamatan Batu Putih, yang beberapa waktu lalu sudah dikunjungi oleh perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpraf). Dan yang terakhir yakni Puncak Dewa Samburakat. Lokasi ini akan dijadikan camping ground dengan suguhan keindahan alam dari ketinggian.
“Banyak. Itu yang masuk masterplan di tahun ini. Tapi tentu tidak melupakan dan terus melakukan peremajaan terhadap destinasi yang telah ada,” tuturnya.
Ditambahkan Samsiah, event-event juga akan terus dilakukan untuk mendongkrak daya tarik wisatawan. “Saya optimistis, (target kunjungan wisatawan) itu tercapai,” pungkasnya. (hmd/udi)
Destinasi Wisata Baru Bumi Batiwakkal
- Kota Tua Teluk Bayur
- Wisata Terintegrasi Sukan Tengah
- Penataan Tepian Ahmad Yani dan Teratai
- Danau Mangrove Tembudan
- Puncak Dewa Samburakat
