Optimistis Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

- Senin, 16 Januari 2023 | 08:15 WIB
Ilyas Natsir
Ilyas Natsir

TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir, optimistis kerja sama Pemkab Berau dengan Bali yang tengah berproses saat ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Dijelaskannya, berdasarkan data yang dipegang oleh Disbudpar Berau, menunjukan angka wisatawan mancanegara mencapai 8.323 jiwa, dan wisatawan nusantara menyentuh angka 292.692 kunjungan. Namun pada tahun 2020 lau menurun drastis, 220 jiwa untuk wisatawan mancanegara, sedangkan wisatawan nusantara menurun menjadi 127.176 jiwa. Mirisnya, di tahun 2021 lalu hanya 53 jiwa saja untuk wisatawan mancanegara, dan hanya 87.799 jiwa, untuk kunjungan turis nusantara. Atau turun 50 persen.

Ilyas menuturkan, pesona wisata Berau memang cukup menjanjikan. Perlu peran semua pihak, untuk terus mendorong, agar wisata bisa terus terekspos.

“Program kemitraan pemasaran ini memiliki peranan penting untuk meningkatkan brand awareness dan recognition Wonderful Indonesia yang merupakan brand pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia,” katanya.

Menurutnya, untuk memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif tidak bisa dilakukan sendiri, perlu kolaborasi antarstakeholder (pentahelix) dalam Spirit Indonesia Incorporated. Termasuk dalam memperkuat branding Wonderful Indonesia, wisatawan bisa datang berlibur dan menggunakan produk dari mitra.

“Tentu kami ingin wisatawan datang bukan karena penasaran saja. Artinya hanya sekali datang. Tapi bagaimana membuat wisatawan ini berulang kali datang ke Berau,” paparnya.

Ditambahkannya, kombinasi mitra yang memiliki karakteristik pasar masing-masing, diharapkan mampu membantu akselerasi kegiatan pemasaran Kemenparekraf untuk mendatangkan wisatawan mancanegara maupun mendorong pergerakan wisatawan nusantara.

“Saat ini Berau telah bekerja sama dengan Bali untuk masalah wisatawan. Jadi akan ada paket dari Bali ke Berau. Jika tidak ada halangan, tahun depan berjalan,” jelasnya.

Dia juga mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai promosi, termasuk dengan Jogjakarta, dan Bali. Pihak dari promosi Bali akan tiba di Berau, mulai melakukan penghitungan biaya dari Berau ke Bali berapa, begitu juga sebaliknya, dan itu akan dibikin per paket.

“Mereka sudah siap. Potensi wisata kita tidak kalah dengan Bali,” paparnya.

Begitu juga untuk pengembangan desa wisata. Pihaknya langsung turun tangan melakukan pelatihan terhadap sumber daya manusia (SDM) yang ada di destinasi wisata tersebut. Tidak hanya sekali, namun berkali-kali diberikan pembekalan ilmu, termasuk penguasaan bahasa asing.

“Saya yakin Berau bisa bangkit dari keterpurukan pandemi Covid-19 lalu. Semua butuh proses, dan berjalan,” bebernya.

Dan untuk diketahui, sebelumnya Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) yang juga sebagai Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah Provinsi Bali menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Kabupaten Berau, terkait Pemasaran Pariwisata, Pengembangan Destinasi Pariwisata, Kelembagaan Kepariwisataan serta Ekonomi Kreatif dengan Kabupaten Berau, bertempat di Kantor Gubernur Bali, Selasa (20/12) lalu.

Cok Ace menyambut baik tujuan dari Kabupaten Berau, bagaimanapun Bali dan Berau masih dalam satu kesatuan NKRI jadi harus saling membantu dalam mengembangkan hal-hal positif sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan yang ada.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

BI Proyeksikan Rupiah Menguat di Kuartal III

Sabtu, 27 April 2024 | 09:01 WIB

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB
X