TANJUNG REDEB - Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) yang ada di areal Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bujangga tidak berfungsi sejak dibangun. Namun, tahun ini direncanakan bakal dibangun hal serupa di sekitar area tersebut.
Sejak awal dibangun, IPLT yang berada di area TPA Bujangga, Jalan Sultan Agung, Tanjung Redeb itu tidak dapat digunakan dengan semestinya. Hal itu disampaikan Fungsional Penyehatan Lingkungan Pemukiman Dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Sitti Fatimah. “Karena belum ada listrik,” ujarnya kepada Berau Post.
Akibat tak pernah difungsikan, IPLT pun kondisinya dipenuhi semak belukar. Bahkan dari pengamatan awak media ini, hanya sisa-sisa dari kerangkanya yang terlihat.
Meski begitu, DPUPR Berau berencana membangun kembali instalasi baru yang lokasinya masih berada pada areal TPA Bujangga.
“Pembangunan IPLT tersebut akan mulai dikerjakan tahun ini, dengan luas lahan yang rencananya dibutuhkan 1,5 hektare,” ungkapnya.
Namun, ia menyebut jika luasan lahan yang tersedia tak mencapai 1,5 hektare, pihaknya akan melakukan penyesuaian dengan bangunan fisiknya.
“Anggaran secara keseluruhan totalnya Rp 9 miliar,” terangnya. IPLT nantinya akan melayani empat kecamatan terdekat, yakni Tanjung Redeb, Teluk Bayur, Gunung Tabur dan Sambaliung.
“Nanti prosedurnya ada sendiri penyedotan lumpur tinja dan ada tersendiri pengolahannya. Masalah SDM nya nanti tergantung dari kesepakatan,” tandasnya. (adm/arp)
