TANJUNG REDEB – Ketua Komisi III, DPRD Berau, Saga, berjanji segera panggil Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk mengevaluasi sejauh mana penerapan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Kalimantan Timur Nomor 5 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Olahraga.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) nanti, pihaknya akan mengevaluasi terkait pelaksanaan Porprov Kaltim 2022, serta kegiatan-kegiatan Dispora lain yang berkaitan dengan Perda.
“Kami tadi berdiskusi dengan anggota Komisi III untuk melaksanakan RDP bersama Dispora di Januari ini,” ujarnya, kemarin (17/1).
Dia juga menyinggung perihal pembinaan olahraga yang minimnya kontribusi dari pemerintah daerah untuk para atlet. Selain itu, bagaimana memberikan apresiasi terbaik untuk pembinaan. Jangan sampai katanya, kegiatan-kegiatan olahraga harus mendatangkan atlet dari luar daerah kita.
“Seperti Porprov Kaltim lalu, kita sebagai tuan rumah kebanyakan mendatangkan atlet dari luar. Itu sebetulnya bukan menjadi keuntungan di pihak kita, justru banyak mengeluarkan biaya,” katanya.
Dia juga menginginkan pemerintah daerah bersinergi dengan pihak ketiga dalam pengembangan olahraga. Agar pembinaan maupun pelatihan atlet dapat dilakukan secara maksimal.
“Saya juga mengimbau kepada Dispora Berau untuk membuat program-program pembinaan terhadap atlet yang mempunyai potensi sehingga lebih baik dan berkesinambungan ke depannya,” tuturnya.
Lanjut, Saga menyinggung terkait santunan bonus atlet yang sangat penting dan sangat diharapkan para atlet. Itu juga sebagai bentuk penghargaan pemerintah, atas jerih payah yang telah dilakukan selama ini. Untuk itu, dirinya berharap Pemkab dan Dispora Berau untuk bisa menganggarkan bonus atlet itu di tahun ini.
“Salah satu menjadi kesalahan kita yakni memberikan bonus tapi kepada atlet luar. Kalau kita memberikan bonus pada atlet yang berasal dari daerah kita sendiri akan lebih baik, karena dia akan termotivasi dengan itu, sehingga mempertahankan prestasi para atlet,” katanya.
Saga menjelaskan, hal tersebut akan disampaikan pada saat RDP mendatang, agar semua terbuka dan terang benderang. Dia menilai, pekerjaan rumah mengambil atlet dari luar masih menjadi perhatian serius. “Iya akan kami bahas itu,” tutupnya.
Sementara Kepala Dispora Berau, Amiruddin, belum dapat dikonfirmasi terkait hal ini. Hingga berita ini diterbitkan, panggilan yang coba dilakukan awak media ini belum mendapatkan respons. (hmd/sam)