Persoalan Banjir Teratasi, Petani Kini Lebih Tenang

- Jumat, 20 Januari 2023 | 10:40 WIB
SUDAH TAK WAS-WAS: Salah seorang petani asal Kampung Gurimbang melihat sawahnya. Kini dia dan petani lainnya sudah lebih tenang untuk menanam padi, karena penyebab banjir sudah dapat diatasi berkat adanya bantuan dari PT Berau Coal.
SUDAH TAK WAS-WAS: Salah seorang petani asal Kampung Gurimbang melihat sawahnya. Kini dia dan petani lainnya sudah lebih tenang untuk menanam padi, karena penyebab banjir sudah dapat diatasi berkat adanya bantuan dari PT Berau Coal.

TANJUNG REDEB - PT Berau Coal terus berupaya berkomitmen memberikan kontribusi positif, khususnya bagi kampung-kampung di sekitar tambang. Salah satunya membantu menangani banjir yang sempat merendam persawahan petani di Kampung Gurimbang, dengan membersihkan irigasi yang tersumbat.

Penyumbatan itu disebabkan adanya tanaman liar di irigasi sekunder dan tersier, ditambah kerapnya hujan turun dengan intensitas yang cukup tinggi. Melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Berau Coal bersama mitra kerja PT PAMA, penggalian irigasi di RT 5 Kampung Gurimbang itu dilakukan selama empat hari.

Kepala Kampung Gurimbang, Edy Gunawan, menyampaikan terima kasih atas upaya Berau Coal dalam membantu para petani di kampungnya. Karena menurut pengalamannya, setiap memasuki bulan Desember-Januari memang memasuki musim penghujan, yang bersamaan dengan musim tanam. Ketika itu terjadi, persoalannya irigasi di sekitar sawah para petani justru tertutup lumpur, sehingga memang perlu untuk dinormalisasi.

“Karena kalau tidak segera diambil tindakan, aliran irigasi untuk membuang air ini tertutup, sehingga air menggenang hingga ke sawah petani. Tentu jika dibiarkan akan membuat petani rugi dan dampaknya bisa gagal panen,” ujarnya.

Respons cepat dari PT Berau Coal turut diapresiasinya, sehingga yang tadinya air tergenang sekarang sudah berangsur surut berkat bantuan Berau Coal.

“Setidaknya luasan sawah yang terdampak banjir itu ada mencapai 20-an hektare. Tentu hal itu tidak bisa kita biarkan. Harus ada tindakan. Perlu adanya perhatian khusus kepada para petani kita agar bisa mandiri dan berdaya manfaat,” jelasnya.

Salah satu petani Kampung Gurimbang, Kama, mengaku sangat bersyukur dengan perhatian  baik dari aparat kampung setempat, hingga perusahaan yang selama ini sudah mendampinginya dan petani lainnya dalam sektor pertanian. Kontribusi PT Berau Coal sangat membantunya sehingga bisa kembali bertanam padi dengan tenang, tanpa adanya lagi ancaman banjir yang merendam sawahnya.

"Sekarang sudah mengalir lancar. Setelah Berau Coal membantu membersihkan irigasi di sekitar sawah kami,” tutur Kama.

Sebelumnya, para petani sempat pasrah jika harus gagal panen karena sawahnya terendam banjir. Bahkan itu berlangsung hampir puluhan hari. Karena itu pihaknya sangat berterima kasih kepada PT Berau Coal yang sudah memberikan solusi atas persoalan yang dia dan petani lain alami.

Terpisah, Community Development Manager PT Berau Coal, Hikmawaty, menjelaskan, Kampung Gurimbang memang sudah menjadi bagian PT Berau Coal dalam memberikan dukungan, khususnya para petani. Saat ini memang sudah memasuki persiapan musim tanam padi. Sehingga pihaknya mendorong bagaimana agar lahan petani bisa terairi dengan baik, dan produksi padinya juga bagus.

“Kampung Gurimbang ini menjadi satu kampung yang potensi lahan sawahnya yang kita dampingi sejak 2019 sampai saat ini. Dan Alhamdulillah para petani di sana juga sudah cukup banyak, terlebih banyak juga yang bergabung di program pengembangan sawah kita,” jelas Hikmawaty.

“Mudah-mudahan dengan upaya yang dilakukan PT Berau Coal, perluasan  untuk pengembangan sawah yang ditanami padi bisa semakin luas. Sehingga semakin banyak petani yang terlibat,” tutupnya. (mar/adv/sam)

Editor: uki-Berau Post

Rekomendasi

Terkini

Harga TBS Turun di Setiap Kelompok Umur

Senin, 6 Mei 2024 | 14:22 WIB

Harga Kakao Berau Semakin “Manis”

Senin, 6 Mei 2024 | 12:48 WIB

BRI Buka Kantor Layanan Baru di Kampus Unmul

Jumat, 3 Mei 2024 | 14:36 WIB
X