Harapan Umur Panjang dan Kedamaian

- Jumat, 20 Januari 2023 | 15:55 WIB
SAMBUT TAHUN BARU: Seorang warga Tionghoa tengah membersihkan puluhan patung dewa-dewi di Klenteng Tri Dharma. Bersih-bersih rupang dilakukan untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili, Minggu (22/1) nanti.
SAMBUT TAHUN BARU: Seorang warga Tionghoa tengah membersihkan puluhan patung dewa-dewi di Klenteng Tri Dharma. Bersih-bersih rupang dilakukan untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili, Minggu (22/1) nanti.

TANJUNG REDEB – Menyambut Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili, puluhan patung dewa-dewi di Klenteng Tri Dharma, Tanjung Redeb, mulai disucikan.

Prosesi tersebut dilakukan pengurus klenteng setahun sekali. Tepatnya, seminggu sebelum Imlek. Kegiatan itu merupakan simbol membersihkan diri sebelum memasuki tahun baru.

Air bunga mawar dan teh disiapkan pengurus untuk menyucikan puluhan rupang. Tradisi rutin tersebut setelah dewa-dewi naik ke nirwana.

Selain membersihkan debu-debu yang menempel, pengurus juga memberi puluhan patung dewa wewangian.

“Pensucian rupang dimaksudkan untuk menyediakan tempat yang bersih bagi ruh dewa-dewi saat kembali turun ke bumi," ujar Hamon, salah satu pengurus Klenteng Tri Dharma, ditemui saat melakukan pembersihan rupang kemarin.

Selain rupang, peranti peribadatan juga dibersihkan. Termasuk setiap sudut klenteng dan ruang pemujaan, turut dibersihkan. Hal itu dilakukan agar para jemaat merasa nyaman dan khidmat saat beribadah nantinya.

“Ini kami lakukan sebagai simbol berbakti kepada leluhur. Setiap tahun kegiatan ini selalu kita laksanakan,” ujarnya.

SHIO KELINCI

Perayaan Imlek 2023 bakal lebih seru jika disambut dengan pernak-pernik ornamen kelinci warna merah. Sebab menurut kalender Tionghoa, tahun 2023 merupakan tahun shio kelinci. Ternyata ada makna tersendiri di balik sisi lucu dan lembut hewan kelinci.

Kelinci melambangkan umur panjang dan kedamaian. Tahun harimau akan segera berakhir dan shio berikutnya adalah kelinci.

Dilansir dari Richmond News melalui Jawapos.com, legenda mengatakan kelinci berada di urutan keempat dalam ‘The Great Race’ untuk memilih urutan dari 12 hewan zodiak. Selama balapan, kelinci mengikuti di belakang harimau tetapi terpeleset dan jatuh ke air.

Kelinci kemudian berhasil menempel pada batang kayu yang mengapung di dekatnya. Dan saat batang kayu itu melambat hingga berhenti, naga mendorongnya ke pantai dengan napasnya. Kelinci tidak pernah mengetahui siapa yang datang membantunya, tetapi sang naga justru menyalipnya.

Menurut situs web Tahun Baru Imlek, kelinci memiliki kepribadian pendiam yang tersembunyi. Mereka memiliki kepercayaan diri dan kekuatan.

Mereka berorientasi pada tujuan dan memiliki keterampilan penalaran yang baik dan perhatian terhadap hal detail. Meskipun mereka pandai bersosialisasi, mereka merasa sulit untuk terbuka kepada orang lain.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB

Pemilik Rumah dan Ruko di Paser Diimbau Punya Apar

Senin, 22 April 2024 | 12:30 WIB

Panitia Seleksi Penerimaan Polri Disumpah

Senin, 22 April 2024 | 10:45 WIB

Infrastruktur Prioritas di Sambera Baru

Senin, 22 April 2024 | 08:41 WIB
X