TANJUNG REDEB - Tingkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Bupati Sri Juniarsih, pastikan pemkab kembali laksanakan Beasiswa Berau Cerdas, bantuan laptop untuk guru, dan bantuan perlengkapan sekolah bagi pelajar yang tidak mampu, serta titik WiFi gratis untuk masyarakat.
“Di samping itu, kami juga senantiasa berupaya mewujudkan iklim pendidikan yang progresif di daerah ini melalui berbagai langkah. Di antaranya melalui program Sekolah Ramah Anak, bukan hanya bagi sekolah di perkotaan, tetapi juga di seluruh kampung yang ada di Kabupaten Berau,” ujarnya, kemarin (20/1).
Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan 5 indikator Kabupaten Layak Anak (KLA) yang harus dipenuhi pemerintah daerah. Meliputi hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, dan perlindungan khusus.
“Tentunya, kami tidak dapat bekerja sendiri. Kami sangat membutuhkan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, khususnya para guru untuk bersama-sama mewujudkan sekolah di Berau sebagai sekolah yang ramah anak, tempat anak menggali potensi, dan menjadi manusia yang berarti,” jelasnya.
Menurutnya, bonus demografi di Indonesia merupakan tantangan bagi daerah, terutama dalam mempersiapkan anak-anak sebagai Generasi Emas Indonesia tahun 2045. Oleh karena itu, bupati mengharapkan, anak-anak Indonesia khususnya anak-anak Berau menjadi generasi yang cerdas, sehat, unggul, dan bersendikan kepada nilai-nilai moral yang kuat.
“Tentunya, kecerdasan seorang anak tidak dapat dilepaskan dari kualitas lembaga pendidikan atau sekolah yang memberikan pengajaran kepada seorang anak,” tuturnya.
“Mudah-mudahan, kita semua senantiasa diberikan kekuatan dalam memperjuangkan kualitas pendidikan yang terbaik bagi masyarakat,” tuturnya. (mar/sam)