Kebut Peningkatan Status Kampung Mapulu

- Rabu, 25 Januari 2023 | 01:30 WIB
Hendratno
Hendratno

TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau telah berupaya meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM) untuk Kampung Mapulu, Kecamatan Kelay, yang hingga saat ini masih berstatus kampung tertinggal.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Berau, Hendratno, menjelaskan, Kampung Mapulu merupakan salah satu kampung yang istimewa, dan sudah masuk dalam registrasi nasional.

“Tugas pemerintah sekarang bagaimana meng-update kampung tersebut agar tidak tertinggal,” ujarnya kepada Berau Post, Selasa (24/1).

Hendratno mengatakan, Permendesa Nomor 2 Tahun 2016 telah menetapkan beberapa indikator yang memberi kemudahan kepada desa untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemandirian desanya. “Ada indikator yang harus kita lihat karena itu harus sangat detail,” ujarnya.

Ditambahkannya, ada tiga indikator yang dibentuk IDM, yakni indikator ketahanan sosial, indikator ketahanan ekonomi, dan indikator ketahanan ekologi atau lingkungan.

Indikator ketahanan sosial yang salah satunya merupakan dimensi permukiman yakni indikator akses air bersih, akses air sanitasi, akses ke listrik, dan akses ke informasi dan komunikasi.

“Saat ini kami sedang relokasi pemerintahan dan pemukiman, kita juga sedang proses pembangunan untuk jembatan sebagai akses masyarakat kampung mapulu,” ujarnya.

Pada dasarnya lanjut Hendratno, IDM disusun untuk mendukung upaya pemerintah dalam menangani pengentasan desa tertinggal dan peningkatan desa mandiri.

“Pemkab Berau dan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan dengan IDM akan mengutamakan program apa untuk Kampung Mapulu,” tuturnya.

Bahkan, Kampung Mapulu sudah mempunyai dokumen perencanaan tata ruang yang mengatur letak fasilitas umum dan sosial sesuai dengan fungsi lahannya dalam musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang merupakan kegiatan tahunan.

“Kemaren setiap OPD sudah menyuarakan apa yang bisa diberikan untuk Kampung Mapulu, namun untuk tataan IDM kita melihat skor tertingginya apa, tapi kalau menurut saya secara global artinya mengutamakan keperluan mendesak yang diperlukan agar bisa ter-cover,” ujarnya.

Target utama untuk Kampung Mapulu sekarang ini yakni jembatan sementara, perumahan inisiasi, sumber air, dan listrik.

“Yang jelas bukan berarti mereka di sana tidak memiliki rumah, namun masih dengan kondisi kurang layak huni. Tapi yang diutamakan sekarang ini adalah pembangunan rumah masyarakat,” pungkasnya. (hmd/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X