TANJUNG REDEB – Si jago merah mengamuk di asrama polisi, Jalan Pemuda, RT 19 Kelurahan Tanjung Redeb, sekitar pukul 22.30 Wita, Rabu (25/1). Akibat kejadian ini, satu asrama dua pintu terbakar. Kasat Reskrim Polres Berau Iptu Ardian Rahayu Priatna mengatakan, belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran. “Besok (hari ini, red) baru akan diidentifikasi,” katanya kepada awak media di sekitar lokasi kebakaran.
Ia melanjutkan, besarnya kobaran api menghanguskan satu bangunan dua pintu di asrama polisi, yakni bangunan bernomor G6 dan G7. Namun tidak menutup kemungkinan, bangunan nomor G8 juga terkena imbas dari kebakaran tersebut.
"Yang habis terbakar dua pintu. Tapi kita masih belum cek. Sepertinya G8 terkena sedikit," paparnya.
Ia belum mengetahui secara pasti apakah bangunan tersebut digunakan oleh anggota Polri atau hanya difungsikan sebagai gudang. "Belum, besok (hari ini, red) kita informasikan lebih lanjut," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logisitik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Azkar, yang ditemui di lokasi kebakaran mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan sekitar pukul 22.35 Wita, dan langsung meluncur ke lokasi. Saat tiba di lokasi kebakaran, Azkar menyebut sudah dipadati masyarakat. Sehingga proses pemadaman sedikit terhambat karena mobil susah masuk.
"Kendala, ya masyarakat yang menonton musibah tersebut. Sisanya aman," katanya.
Pihaknya menurunkan enam unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk melakukan pemadaman. Api berhasil dipadamkan 30 menit kemudian. Dalam kejadian tersebut, dipastikannya tidak ada korban jiwa. Kobaran api juga berhasil dicegah agar tidak merembet ke bangunan Sekolah Dasar (SD) yang berada di dekat lokasi kebakaran. "Tidak kena. Posisinya agak jauh," katanya.
Azkar mengaku belum mengetahui apa penyebab kebakaran. Termasuk berapa total kerugian yang dialami. "Masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian," pungkasnya. (hmd/udi)
