MANAGED BY:
KAMIS
30 MARET
UTAMA | SANGGAM | PEMERINTAHAN | PARLEMENTARIA | EKONOMI | ALL SPORT | KALTIM | KOMBIS

UTAMA

Kamis, 26 Januari 2023 16:02
Astuti Tiba di Berau

Jalani Perawatan di COP Kelay

TIBA DI BERAU: Orangutan bernama Astuti saat tiba di (COP) Kelay, Berau, Rabu (25/1).

TANJUNG REDEB – Orangutan dari Manado berjenis kelamin betina yang diberi nama Astuti tiba di Berau dengan selamat. Orangutan ini setelah menempuh perjalanan kurang lebih 31 jam dari Manado, Sulawesi Utara, Selasa(24/1).

Astuti (Orangutan) diterbangkan menggunakan pesawat dari Bandara Sam Ratulangi Manado menuju Bandara Sepinggang Balikpapan. Kemudian dilanjutkan perjalanan darat menuju Kabupaten Berau.

Beberapa waktu lalu BKSDA Sulawesi Utara berkoordinasi dengan BKSDA Kalimantan Timur untuk melakukan translokasi orangutan ke habitat aslinya yaitu Kalimantan.

“Pada Selasa (24/1) telah dilakukan translokasi orangutan Kalimantan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara menuju (BKSDA) Kaltimtara Timur,” ujar Dheny Mardiono, Kepala Seksi Konservasi Wilayah I, BKSDA Kaltim kepada Berau Post.

Orangutan Astuti ini merupakan hasil penyitaan dari Polres Boalemo, Gorontalo pada 30 Mei 2022 lalu. Setelah dilakukan penyitaan dititipkan di kandang transit Kantor Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Gorontalo.

“Setelah semua proses hukum sudah inkrah, dan dilakukan tes DNA dengan hasil jenis Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) maka kami segera melakukan translokasi menuju asal dari orangutan tersebut yaitu Kalimantan,“ terang Dheny.

Astuti akan dititiprawatkan di Centre for Orangutan Protection (COP) selama beberapa tahun ke depan. “Untuk masa rehab ini minimal umur 7 tahun baru bisa kembali dilepasliarkan kembali ke alam, karena jika kita lepaskan kondisi masih bayi sangat membahayakan,” ujarnya.

Karena Astuti masih berusia dua tahun, maka masih ada proses 5 tahun lagi untuk dirawat di COP, sekaligus dikenalkan dengan alam liar.

“Nanti selama di COP, setelah umur 7 tahun dan dirasa bisa hidup mandiri, kami akan coba masukan di pulau pra rilis yang ada di Kampung Merasa, Kelay. Setelah di pulau pra rilis di nilai baik, maka akan kami lakukan pelepasan kembali ke alam,” tutupnya. (adm/arp)


BACA JUGA

Kamis, 30 Maret 2023 09:43

KPU Berau Minta Rp 47 Miliar ke Pemkab

TANJUNG REDEB – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau mulai mempersiapkan…

Rabu, 29 Maret 2023 12:37

Jadi Ladang Amal, Doakan Perusahaan Terus Berkembang

Beribadah umrah, bukan sekadar soal kemampuan finansial. Besarnya biaya yang…

Rabu, 29 Maret 2023 12:36

Proses Perbaikan Jembatan Sambaliung, Ingatkan soal Dampak Sosial

TANJUNG REDEB - Sekretaris Komisi III DPRD Berau, Muhammad Ichsan…

Rabu, 29 Maret 2023 12:35

Satu Pembangkit Masih Dikirim

TANJUNG REDEB – Persoalan listrik bakal segera teratasi dalam waktu…

Selasa, 28 Maret 2023 07:39

Satu Maspakai Ramaikan Arus Mudik

TANJUNG REDEB – Masyarakat Berau akan mendapat tambahan pilihan jelang…

Selasa, 28 Maret 2023 07:38

Wabup: Jangan (Sampai) Lewat Lagi

TANJUNG REDEB – Perbaikan Jembatan Sambaliung segera terlaksana, PT Belawa…

Selasa, 28 Maret 2023 07:36

Kadar Zakat dan Fidyah 2023 Ditetapkan

TANJUNG REDEB - Kementerian Agama (Kemenag) Berau telah mengeluarkan Surat…

Senin, 27 Maret 2023 19:48

Wujud Apresiasi, Berharap Bisa Berkesinambungan

Tahun ini menjadi cukup spesial bagi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)…

Senin, 27 Maret 2023 19:45

Alihkan Sumber Air

TANJUNG REDEB – Hanya sempat difungsikan sebentar setelah selesai dibangun,…

Senin, 27 Maret 2023 19:34

Cari Solusi untuk Dukung Investasi

TANJUNG REDEB - Salah satu anggota DPRD Berau Abdul Waris,…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers