TANJUNG REDEB - Dua calon Ketua Umum KONI Kabupaten Berau sudah untuk mengambil formulir perdaftaran, di Kantor KONI Berau (eks capil lama), Tanjung Redeb, kemarin (26/1).
Dua sosok tersebut ialah Najemuddin dan Taupan Madjid. Najemuddin mengambil sendiri formulirnya, sedangkan atas nama Taupan Madjid dimandatkan kepada Siddiq.
Najemuddin dan Taupan Madjid memang digadang-gadang mencalonkan diri menjadi Ketua Umum KONI Berau periode 2023-2027. Keduanya pun telah menyatakan siap untuk memajukan KONI Berau lebih baik lagi. Bahkan muncul keinginan cabor-cabor yang mendukung untuk perubahan.
Najemuddin sendiri datang didampingi Yan’at, merupakan pengurus cabor menembak. Sementara, Siddiq datang sendiri mewakili Taupan Madjid untuk mengambil formulir. Kedua pihak telah menerima berkas formulir beserta syarat-syarat yang harus dilengkapi.
Dikatakan Najemuddin, pihaknya sudah menyatakan siap dan memantapkan diri untuk maju menjadi Ketua Umum KONI Berau periode berikutnya.
“Pengambilan formulir ini tentu masih awal. Yang jelas tergantung dukungan cabor kepada saya. Jika saya dipercaya tentu saya siap menjalankan amanah ini,” ujarnya, kemarin (26/1).
Sementara, Siddiq memastikan Taupan Madjid akan segera melengkapi seluruh syarat yang diminta. “Dengan waktu yang ada akan kita persiapkan kelengkapan syarat pencalonan hingga nanti waktu pengembalian formulir ke tim penjaringan,” ungkap Siddiq yang juga merupakan pengurus cabor arung jeram.
Anggota Tim Penjaringan dan Penyaringan, Nanni, menjelaskan, saat ini pihaknya masih akan menunggu lagi pendaftar yang ingin mengambil formulir bakal calon, hingga batas akhir 29 Januari 2023.
“Sementara kami masih membuka pendaftaran bacalon. Kami tetap standby. Sementara ini baru dua calon yang mengambil formulir,” ungkap Nanni.
Diterangkannya, persyaratan yang wajib dipenuhi oleh setiap bakal calon untuk menjadi calon Ketua Umum KONI Kabupaten Berau, di antaranya Calon Ketua Umum KONI Kabupaten Berau pernah atau sedang menjabat sebagai Ketua Umum Pengkab Cabor yang dibuktikan dengan melampirkan SK Kepengurusan masing-masing.
Memperoleh dukungan tertulis minimal 30 persen dari Pengcab dan Badan Fungsional yang masih berlaku masa baktinya dan tidak bermasalah, dengan ketentuan setiap anggota KONI Kabupaten Berau (Pengcab Cabor/Badan Fungsional) hanya boleh merekomendasikan/mendukung satu nama calon Ketua Umum KONI Kabupaten Berau, dan harus ditandatangani oleh Ketua Umum di atas materai dan dibubuhi cap/stempel organisasi.
“Apabila Pengcab/Badan Fungsional mengusulkan lebih dari satu nama calon Ketua Umum KONI Kabupaten Berau, maka surat-surat dukungan tersebut dinyatakan tidak sah (batal),” terangnya.
Surat dukungan dari Pengcab Cabor/Badan Fungsional yang telah diberikan kepada salah satu bakal Calon tidak dapat dicabut dengan alasan apapun. Calon Ketua Umum KONI Kabupaten Berau adalah warga negara Indonesia yang dibuktikan dengan identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) Kabupaten Berau.
“Calon Ketua Umum KONI Kabupaten Berau juga haru pernah menjadi Pengurus KONI Kabupaten Berau,” katanya.
