JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Berau tiada henti-hentinya membangun jejaring guna mengembangkan pariwisata secara luas. Hal itu juga sebagai komitmen kuat pemerintah untuk berbenah, salah satunya menyambut Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Bupati Berau Sri Juniarsih mengatakan, setelah memastikan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali, kini dirinya bersama Kepala Bapelitbang Nanang Bakran, Kepala Disbudpar Ilyas Natsir, dan Kepala DPUPR Taupan Madjid, bertemu langsung dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Uno, di Jakarta, kemarin (26/1).

Pertemuan kolaboraksi tersebut berlangsung di gedung Sapta Pesona Kemenparekraf. Dalam kesempatan itu, Sri Juniarsih memaparkan potensi pariwisata Bumi Batiwakkal yang tersebar dari pedalaman, pesisir, hingga kepulauan. Pariwisata alam, budaya dan sejarah, maupun kuliner yang beragam di Kabupaten Berau.

Seiring dengan ditetapkannya IKN di Kaltim, Berau tentu menjadi daerah dengan keunggulan pariwisatanya. Namun untuk membangun sektor tersebut, disebutnya perlu adanya dukungan dari seluruh pihak. Khususnya dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Saya menyampaikan terima kasih atas perhatian dari Kemenparekraf untuk wisata Berau, saya berharap pariwisata Berau juga dapat menjadi prioritas nasional," ujar Juniarsih.

Menurutnya, sebagai salah satu daerah penyangga IKN, Berau dengan potensi pariwisatanya sudah memang harus mempersiapkan diri menyambut wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Pemkab Berau disebutnya juga sejauh ini terus berbenah dan menggali potensi-potensi pariwisata yang ada. Termasuk pariwisata berbasis lingkungan dengan penetapan kawasan ekowisata hutan mangrove.

"Program yang juga di-support pemerintah pusat ini, kami harap dapat terus berlanjut agar pariwisata yang berbasis masyarakat dan berbasis lingkungan dapat terwujud maksimal di Bumi Batiwakkal," tuturnya.

"Sehingga dengan potensi yang dimiliki Berau ini, harapannya mendapat perhatian lebih lagi dari pemerintah pusat,” sambungnya.

Menparekraf Sandiaga Uno pun menyambut baik dan mengapresiasi keseriusan Pemkab Berau dalam membangun pariwisata di daerah. KolabroAksi menurutnya penting dilakukan, untuk menuju Indonesia maju. Sandiaga juga mendorong untuk terus menumbuhkan desa wisata di daerah.

"Karena program ini memberikan dampak signifikan pada peningkatan kunjungan wisatawan, dan juga berdampak langsung kepada masyarakat di destinasi pariwisata," ucap Sandiaga.

Dalam pertemuan itu, Menparekraf juga menyampaikan rencana kunjungan ke Bumi Batiwakkal yang beberapa kali sempat tertunda. Namun dia dapat memastikan akan melakukan kunjungan untuk melihat secara langsung dan mengeksplore destinasi wisata Kabupaten Berau, yang menurutnya memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri.

"Saya sudah dua tahun ini janji untuk ke Berau. Semoga kami nanti bisa hadir di sana, karena indah sekali dari segi potensi wisata, baik alam, budaya, maupun wisata khusus seperti bahari,” ungkapnya.

Pertemuan KolaborAksi tersebut juga dihadiri beberapa kepala daerah, yang juga memiliki potensi pariwisata, serta deputi dan direktur di jajaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang siap membantu pemerintah daerah dalam pengembangan destinasi dan promosi pariwisata. (mar/udi)