GUNUNG TABUR - Saat ini, masih ada dua RT di Kampung Tasuk yang mengandalkan air sungai untuk memenuhi kebutuan sehari-hari. Hal itu diakui Kepala Kampung Tasuk, Usmansyah.
Dua RT itu yakni RT 5 dan RT 6. Dirinya pun memastikan akan terus memperjuangkan, untuk memenuhi salah satu kebutuhan penting untuk masyarakat itu.
Dalam pemenuhannya, pihaknya akan mencoba menggandeng pihak ketiga atau menggunakan dana desa yang ada, untuk membuat penampungan air dari sungai yang akan di saring kembali.
“Jadi nanti itu kita akan membuat beberapa tandon air yang akan diolah atau di-filter kembali sebelum dialirkan ke masyarakat,” katanya.
Sementara, Ketua RT 6 Paulus, menuding minimnya perhatian pemerintah sekitar terhadap warga di tempatnya memimpin.
“Memang hingga saat ini belum ada air bersih masuk. Kalau untuk PDAM rasanya sulit untuk masuk ke wilayah kami karena harus melalui area tambang batu bara,” ujarnya.
Oleh karena itu, Paulus berharap kalau pun pemerintah tidak bisa membantu, agar kiranya pihak ketiga bisa membantu membuatkan tandon air dan penyaringan air agar layak di gunakan oleh masyarakat.
“Jadi selama ini kami masyarakat RT 6 masih menggunakan air sungai langsung untuk keperluan sehari-hari, tanpa ada pengolahan sebelumnya,” tambahnya. (adm/sam)