TANJUNG REDEB – Perpustakaan daerah di Jalan Milono, Tanjung Redeb telah memiliki banyak koleksi buku yang tersedia. Namun, koleksi buku yang ada itu masih dianggap kurang untuk penilaian panji.
Sub Koordinator Pengembangan Koleksi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Berau, Arliana menyampaikan, jumlah buku yang menjadi koleksi perpustakaan saat mencapai 43.670 eksemplar sedangkan buku anak-anak hanya 6.109 eksemplar.
Dengan jumlah koleksi yang ada, pihaknya bakal melengkapi koleksi buku yang kurang, dan membenahi fasilitas yang dirasa kurang.
"Untuk di tahun 2023 ini kami anggarkan Rp 975 juta untuk melengkapi koleksi-koleksi buku yang kurang," katanya.
Sejumlah koleksi buku yang akan ditambah, di antaranya buku koleksi anak dan buku dengan konten lokal. Karena dianggap masih kurang pada saat ini.
"Sebenarnya di Berau banyak pengarang-pengarang soal konten lokal Berau, tetapi tidak ada yang dibukukan. Karena itu ke depannya ini kita bakal memfasilitasi untuk dibukukan," terangnya.
Perlu diketahui, saat ini untuk konten lokal hanya ada 53 judul. Sementara itu masih banyak lagi sejarah Berau yang belum dibukukan.
Di sisi lain, untuk kunjungan ke perpustakaan daerah, Arliana menyebut terus mengalami peningkatan.
“Dari data kami, di tahun 2021 ada sebanyak 1.256 orang, sedangkan di tahun 2022 mencapai 3.115 orang meningkat dua kali lipat,” ungkapnya.
"Selain menambah fasilitas buku, perpustakaan juga saat ini membuat area ramah anak-anak agar ke depan tercapainya Kabupaten Layak Anak," tutupnya. (adm/arp)