Jaga Kualitas, Kuantitas, dan Kontinuitas

- Jumat, 17 Februari 2023 | 00:59 WIB
JAGA KUALITAS: Perumda Air Minum Batiwakkal akan kembali melakukan pengurasan Instalasi Pengolahan Air (IPA), mulai pekan depan.
JAGA KUALITAS: Perumda Air Minum Batiwakkal akan kembali melakukan pengurasan Instalasi Pengolahan Air (IPA), mulai pekan depan.

TANJUNG REDEB - Perumda Air Minum Batiwakkal akan kembali melakukan pengurasan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di 17 wilayah yang rencananya dimulai pada 22 Februari nanti.

Direktur Perumda Batiwakkal, Saipul Rahman mengatakan, kegiatan pengurasan IPA akan berlangsung hingga 18 Maret mendatang. Mulai dari IPA Labanan hingga Semurut. Dengan tujuan tentu tak lain untuk menjaga kualitas air. Apalagi kualitas air di Perumda ini disebutnya cukup jernih. Bahkan mencapai 0,27 turbidity (kekeruhan air).

Sementara di Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor  492 tahun 2010 standar kekeruhan air minum adalah 5 NTU (Nephelometric Turbidity Units). Dibanding dengan Perumda di daerah lain, biasanya standar keruhannya 3 NTU saja. Sehingga tingkat kekeruhan di Perumda sangat dijaga. Karena semakin rendah tingkat kekeruhannya, tentu air akan semakin jernih.

“Pengurasan ini memang dilakukan secara rutin tiga kali dalam setahun. Biasanya kita cuci dulu di pengolahan (IPA), selesai itu baru dilanjutkan ke jaringan pipa. Karena biasanya di pipa itu ada sisa endapan lumpurnya juga,” ujar Saipul kepada Berau Post, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (16/2).

Bahkan diakuinya juga, untuk sekarang ini hampir tidak ada pengaruh terhadap terganggunya aliran air ke pelanggan. Seperti misalnya di IPA Raja Alam I, wilayah (Perumda), harus dipastikan dulu reservoir dalam kondisi aman semua, telah terisi penuh. Sehingga ketika pengurasan dilakukan di IPA Raja Alam II, masih jalan produksi. Begitu persediaan menipis bisa operasional lagi.

“Bahkan ketika listrik mati atau ada pemadaman bergilir sekalipun, juga hampir tidak memberi pengaruh yang signifikan terhadap operasional Perumda, karena perusahaan sudah mempunyai genset sendiri,” bebernya.

Karena itu, pengurasan IPA ini untuk menjaga kualitas air Perumda, serta menjaga kuantitas dan kontinuitas kepada pelanggan. Selain itu juga sebagai persiapan menjelang bulan Ramadan untuk menghindari kendala-kendala. “Jadi kualitas air bagus, jumlahnya cukup, dan dilayani setiap waktu,” tuturnya. 

Selain itu, Saipul juga menitip pesan kepada seluruh pelanggan agar dapat membayar rekening air tepat waktu. “Pembayaran air tepat waktu ini sangat membantu kami untuk menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tutupnya. (mar/s)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X