100 Ton Beras Akan Dijual di Pasar Murah

- Kamis, 23 Februari 2023 | 19:35 WIB
STABILKAN HARGA: Perum Bulog akan mengadakan pasar murah bersama Diskoperindag untuk menjual sembako dan beras.
STABILKAN HARGA: Perum Bulog akan mengadakan pasar murah bersama Diskoperindag untuk menjual sembako dan beras.

TELUK BAYUR – Pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta seluruh Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) di setiap daerah melakukan pasar murah. Di mana, pusat mengguyur sebanyak 1,2 juta ton beras dengan tujuan menjaga stabilitas pasokan harga sepanjang tahun 2023 ini.

Kepala Perum Bulog Berau, Muhammad Mukhlis mengatakan, dalam waktu dekat Bulog akan kedatangan beras tersebut sebanyak 100 ton. Penyaluran beras tersebut juga telah diatur melalui Keputusan Kepala Bapanas perihal petunjuk pelaksanaan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras di Tingkat Konsumen Tahun 2023.

“Setelah beras sebanyak 100 ton tiba, rencananya akan kami salurkan di pasar murah yang akan digelar Dinas Koperasi, perindustrian dan perdagangan (Diskoperindag) Berau dan Dinas Pangan saat memasuki bulan Suci Ramadan,” ujarnya kepada Berau Post beberapa waktu lalu.

Sejauh ini, beras SPHP juga sudah pihaknya salurkan kepada masyarakat. Mukhlis menilai animo masyarakat tinggi terhadap beras tersebut. Mengingat harganya hanya Rp 8.600 per kilogram (kg) jika dibeli langsung depan gudang. Jika ditotal dengan biaya pengiriman harganya tidak akan sampai Rp 10 ribu per kg.

“Beras SPHP memang kualitasnya beras medium dan dijual per 5 kg seharga Rp 45 ribu. Melihat animo masyarakat yang tinggi kami sangat menunggu beras yang akan datang nanti,” ungkapnya.

Sementara ini, pihaknya memang belum melakukan pasar murah sendiri. Apalagi hingga ke kecamatan terjauh. Tapi, berkolaborasi dengan dinas terkait. Seperti Dinas Pangan dan Diskoperindag Berau. Namun, pihaknya belum bisa membeberkan terkait berapa banyak yang akan dialokasikan untuk pasar murah.

Selain beras, Bulog juga akan menyediakan bahan pokok lain. Yakni, gula pasir, minyak goreng, daging kerbau dan sapi hingga tepung terigu.

“Semua barang dipastikan siap untuk mengikuti pasar murah. Ke depan akan kedatangan minyak goreng sebanyak 20 ribu liter untuk tahap satu. Dan tepung terigu akan datang di pertengahan bulan Ramadan,” sebutnya.

Sebelumnya, pihaknya sempat mengikuti pasar murah yang diadakan oleh Dinas Pangan Berau menjelang Nataru tahun lalu. Bisa dikatakan omzetnya tinggi karena barang-barang Bulog banyak yang terjual.

Menurutnya, pada pasar murah yang akan datang penjualan bisa meningkat. Diprediksi beras bisa terjual hingga 20 ton, gula pasir mencapai 5 ton, daging 1-2 ton dan minyak goreng bisa tembus 10 ribu liter.

“Terkait harga tentu akan lebih murah dan menyesuaikan harga pasar yang beredar di Berau. Diusahakan supaya masyarakat tidak terlalu terbebani dengan harganya,” tutupnya. (aky/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X