TANJUNG REDEB – Polres Berau mendapat aduan melalui media sosial, perihal dugaan aksi pembegalan di Jalan Poros Bangun, Sambaliung. Hal itu disampaikan Kasi Humas Polres Berau, Iptu Suradi.
Laporan tersebut dikatakannya dikirim salah satu akun media sosial Instagram melalui direct message (DM) ke akun Polres Berau.
Dalam aduan tersebut, Suradi mengatakan, korban mengaku ponselnya dibanting oleh pelaku. Karena saat dimintai uang, korban hanya memiliki uang Rp 30 ribu.
"Kejadian itu di Jalan Poros Bangun, tepatnya di dekat kandang payau," katanya.
Menurut Perwira balok dua ini, pihaknya belum mendapatkan laporan secara resmi akibat kejadian ini. Namun tetap memerintahkan jajaran reskrim untuk terjun ke lokasi kejadian.
"Untuk itu (laporan, red) belum kami terima sama sekali. Silahkan jika korban ingin melapor kepada kami," bebernya.
Dilanjutkannya, lokasi jalan tersebut memang masuk kategori rawan kejahatan. Khususnya jika malam hari. Hal ini membuat pelaku kejahatan leluasa melakukan aksi.
"Kami masih menunggu laporan korban. Kami terima DM itu kemarin," jelasnya. Korban dijelaskan merupakan seorang perempuan yang saat kejadian seorang diri setelah pulang bekerja.
Dari kejadian ini, Suradi mengimbau masyarakat untuk berhati-hati jika bepergian seorang diri, terlebih pada malam hari. Dikhawatirkan, aksi tersebut bisa menimpa siapa saja.
"Usahakan ditemani oleh orang yang dikenal. Guna mencegah aksi yang tidak diinginkan," terangnya. (hmd/arp)