TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih mewanti-wanti kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang berleha-leha. Terlebih sudah ada laporan mengenai kepala OPD yang dianggap malas.
Dikatakan Sri Juniarsih, dirinya memang sudah banyak mendapat keluhan mengenai kepala OPD yang enggan menjalankan program kerja. Sehingga membuat warga maupun kepala kampung resah dan merasa jengkel.
“Tidak usah saya sebutkan OPD-nya. Saya tegaskan mereka harus bisa bekerja dengan baik dan benar. Berikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” ujarnya.
Sebagai perpanjangan tangan bupati, tentu ia ingin OPD bekerja maksimal. Untuk mencapai target 18 program bupati saat kampanye. Menurutnya, jika OPD bekerja maksimal, dengan masa jabatannya 3,5 tahun, tentu bukan tidak mungkin akan terealisasi. “Sudah saya tegaskan. Jangan leha-leha,” tegasnya.
Ia menambahkan, keluhan terkait persoalan jaringan WiFi juga menjadi salah satu keluhan yang paling banyak disampaikan. Ia menekankan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bisa memberi angin segar untuk masyarakat di wilayah pesisir.
“Laporan memang sistemnya online sekarang. Makanya saya minta Diskominfo bisa bergerak cepat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Berau, Didi Rahmadi menyebut, WiFi gratis dipasang di lokasi blank spot. Sehingga sulit dilakukan apabila kabel optik belum terpasang di lokasi tersebut.
“Tapi itu tetap kami upayakan bisa terfasilitasi jaringan,” katanya.
Beberapa wilayah blank spot akan dipasangi Very Small Aperture Terminal (VSAT), agar masyarakat di wilayah tersebut juga bisa menikmati jaringan telekomunikasi. Rencananya, ada 6 VSAT yang akan dipasang di wilayah blank spot. Terutama wilayah perkampungan yang tidak memiliki jaringan telekomunikasi atau kabel optik.
6 VSAT tersebut rencananya akan dipasang di Kampung Long Sului, Long Ayap, Punan Mahakam, Giring-Giring, Balikukup, dan Teluk Sumbang, dengan total biaya Rp 1 miliar untuk setahun.
“Itu baru wacana lokasi pemasangannya,” katanya.
Karena sebelum melakukan pemasangan, pihaknya harus berkoordinasi dengan jajaran PLN Berau agar bisa mendapatkan pasokan listrik untuk mengoperasionalkannya.
“Makanya sementara belum kami tentukan lokasi pemasangannya. Karena kami harus koordinasi juga dengan PLN,” jelasnya.
Yang pasti, ia menegaskan komitmennya atas program kepala daerah mengenai pemasangan 1.000 titik WiFi gratis, akan dituntaskan tahun ini. Adapun sisa 498 titik WiFi gratis yang akan dipasang, diprioritaskan ke wilayah pesisir Berau. Mulai dari Kecamatan Biatan, Talisayan, Batu Putih, dan Bidukbiduk.