TANJUNG REDEB – Pertambangan dan penggalian masih mendominasi penggerak perekonomian Berau tahun 2022. Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Berau Supriyanto, Selasa (28/2) lalu.

Dari struktur ekonomi menurut lapangan usaha, pertambangan dan penggalian di angka 66,98 persen, paling besar di antara sektor lainnya seperti pertanian, kehutanan, dan perikanan 9,33 persen, disusul dengan perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor 4,99 persen, transportasi dan pergudangan 4,47 persen, dan industri pengolahan di angka 3,49 persen.

“Peranan lapangan usaha menjadi lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2021, red), dimana salah satunya disebabkan kenaikan harga batu bara yang sangat signifikan pada tahun 2022,” ujarnya kepada awak media.

Secara terperinci, untuk sumber pertumbuhan ekonomi Berau ada sektor pertambangan dan penggalian yang memegang andil terbesar untuk perekonomian di Bumi Batiwakkal. Tapi secara keseluruhan, untuk laju pertumbuhan PDRB 17 lapangan usaha yang ada di Berau mengalami pertumbuhan positif di tahun 2022.

Dimana yang paling terlihat adalah jasa keuangan dan asuransi di angka 8,53 persen, penyediaan akomodasi dan makan minum di angka 7,72 persen, disusul dengan konstruksi sebesar 7,34 persen. “Kita akui bahwa saat ini memang perekonomian sedang merangkak naik, meski tidak secara instan, tetapi grafiknya mengalami kenaikan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata dia.

Adanya kenaikan ini menurutnya juga tidak lepas karena meredanya pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia termasuk di Indonesia. Pasalnya menurut dia, akibat pandemi hampir seluruh negara mengalami penurunan grafik perekonomian. “Dan saat ini sedang proses peningkatan, semoga tidak ada lagi kendala sehingga grafiknya naik terus,” harapnya.

Diakuinya juga, bahwa peningkatan ekonomi secara instan terjadi akibat adanya pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada akhir tahun 2022 lalu. “Karena Berau menjadi tuan rumah dalam acara empat tahunan itu, sehingga berpengaruh ke perekonomian yang secara drastis meningkat,” tandasnya. (aky/sam)