TANJUNG REDEB – Dalam menghadapi pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 2024 mendatang. Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Tanjung Redeb bersama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Berau melakukan pemeriksaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) milik Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kepala Rutan Tanjung Redeb, Puang Dirham menjelaskan, untuk menyukseskan jalannya Pemilu tahun depan, pihaknya mempersiapkan berbagai hal, salah satunya untuk melengkapi data WBP.

“Jadi bekerja sama dengan beberapa stakeholder kami mulai bergerak untuk melengkapi data hingga melengkapi ketersediaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Rutan,” ujarnya kepada awak media Kamis (2/3).

Ia menerangkan, jajarannya siap untuk membantu dan menyukseskan program pemerintah, dalam hal ini terkait dengan tertib administrasi. “Kami sudah berkoordinasi dengan Disdukcapil Berau. Dari koordinasi itu, kami sudah laksanakan pendataan dan perekaman terhadap para WBP,” jelas Puang.

Dengan begitu, dirinya ingin WBP bisa mendapatkan NIK atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang sah, sehingga saat Pemilu nanti seluruh WBP memiliki hak memilih.

“NIK mereka sudah terbit, untuk proses serah terima KTP warga binaan kemarin sudah terlaksana. Giat itu disaksikan personel dari Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) dan KPU (Komisi Pemilihan Umum) Berau,” paparnya.

Kurang lebih terdapat 632 orang warga binaan di Rutan Tanjung Redeb. Dari jumlah itu, Puang telah berkoordinasi dengan KPU perihal jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pemilu 2024 mendatang.

“Di sini (Rutan Tanjung Redeb) kurang lebih ada 632 orang warga binaan. Kami sudah ajukan 2 TPS di dalam Rutan Tanjung Redeb,” ungkapnya. (aky/arp)