Setelah kasus Covid-19 mereda, perjalanan ibadah Umrah telah dimulai kembali. Termasuk program rutin yang digelar PT Prima Mas Berau dan PT Prima Anungrah Sejahtera Nusantara (PASN).
TANJUNG REDEB
KEMARIN (3/3) untuk kali ketiga, PT Prima Mas Berau dan PT PASN memberangkatkan 25 jemaah yang terdiri dari pegawai hingga mitra kerja, untuk melaksanakan ibadah Umrah selama 12 hari ke depan.
Salah satu peserta umrah yang berasal dari PT PASN, Hasanuddin, merasa terharu sekaligus bahagia karena terpilih sebagai salah satu dari rombongan Umrah yang dibiayai oleh PT Prima Mas Berau.
“Saya tentu merasa senang dan bahagia, terharu juga bisa berangkat umrah kali ini,” ucapnya saat ditemui usai doa bersama sebelum keberangkatan di Bandara Kalimarau.
Tak henti dirinya mengucapkan rasa terima kasih kepada jajaran manajemen PT Prima Mas Berau dan PT PASN atas kesempatan yang diberikan kepada dirinya, serta rekan kerja lainnya.
“Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada Bapak Anugrah Himawan atau Pak Ahong atas kesempatan untuk melaksanakan Umrah kali ini,” jelasnya.
Hal lain yang menyentuh hatinya adalah, dia dapat terpilih meski pengabdiannya pada perusahaan baru berjalan dua tahun. “Ini sangat menyentuh sekali, karena tidak semua perushaan bisa memberikan apresiasi kepada pegawai seperti memberangkatkan umroh,” tuturnya.
Dirinya berharap, ke depan rekan kerja lainnya baik dari PT Prima Mas Berau dan PT PASN juga mendapat kesempatan serupa.
“Kami harap PMB dan PASN bisa terus berjalan dengan lancar dan sukses. Sehingga nantinya bisa lebih banyak lagi karyawannya yang diberangkatkan untuk melaksanakan ibadah umrah ini,” pungkasnya.
Keberangkatan rombongan yang terdiri dari 140 jemaah Umrah ini juga dilepas Bupati Berau Sri Juniarsih. Dalam kesempatan itu, bupati beberapa nasehat dan saran selama melaksanakan Umrah. Dia juga berharap, bahwa seluruh peserta Umroh dapat kembali ke Berau dengan sehat dan selamat.
“Tolong diingat apa yang dipelajari selama manasik untuk melaksanakan ibadah nanti, saya harap semuanya bisa kembali dalam keadaan sehat,” harapnya.
Selain itu, kekompakan dan kebersamaan para jemaah juga diharap selalu diingat. Terlebih, dirinya meminta seluruh jemaah bisa mengikuti seluruh prosedur dan aturan yang ada selama menjalankan ibadah. Mengingat segala kondisi dan kemungkinan yang bisa terjadi, maka kekompakan jemaah untuk saling mengingat sangat dibutuhkan.
“Untuk itu saya berpesan, ikuti arahan dan petunjuk yang diberikan oleh pembimbing. Segala macam aturan dan regulasi mohon dipatuhi untuk kelancaran selama menjalankan ibadah nantinya,” imbaunya.
Meski situasi pandemi Covid-19 yang telah mereda, dia tetap meminta jemaah menjaga protokol kesehatan selama menjalankan ibadah Umrah. Terlebih, Umrah merupakan panggilan ibadah yang spesial, sehingga jemaah diharap bisa menjalankannya dengan khusyuk dan fokus.
“Saya menekankan agar jemaah tetap jaga protokol kesehatan meski Covid-19 saat ini sudah mereda,” ujarnya.
Terakhir, bupati meminta para jemaah juga menjaga nama baik bangsa dan daerah di mata internasional. “Semoga kembali dengan selamat, dan umroh yang dijalankan mabrur. Sadarilah saudara merupakan representasi masyarakat Berau, Kaltim, dan Indonesia,” pungkasnya. (*/sen/sam)