TANJUNG REDEB - Musibah kebakaran yang terjadi di RT 04, Kampung Suka Murya, Kecamatan Talisayan, sekira pukul 02.00 Wita, Minggu (5/3) mengakibatkan sang pemilik pondok Bedu Halide (80) meninggal dunia.
Menurut Kasi Humas Polres Berau, Iptu Suradi, korban tinggal seorang diri di pondok kebun miliknya itu saat kejadian tersebut. Adanya kejadian itu pun baru diketahui pukul 06.30 Wita, saat saksi David (24) hendak ke kebun.
Saksi yang melihat pondok korban sudah menjadi puing bahkan masih mengeluarkan asap, langsung memberitahu hal tersebut ke anak korban Nurlia (44) yang tinggal di lokasi berbeda.
Bersama Nurlia dan ketua RT setempat, saksi mencari keberadaan korban. Saat ditemukan, jasadnya sudah terkapar dengan tubuh dalam keadaan hangus. Saat kejadian, diperkirakan korban yang mengalami gangguan pendengaran tidak mengetahui kalau pondoknya tengah terbakar saat sedang tertidur.
“Kami juga sudah memeriksa beberapa saksi. Dari keterangan awal ini, memang benar korban terkadang tidur seorang diri di pondok kebun tersebut. Posisi korban saat ditemukan oleh saksi itu sudah terlentang,” bebernya.
Dugaan sementara api berasal dari lampu minyak yang digunakan korban sebagai penerangan. Diduga lampu tersebut terjatuh dan minyak menyebar, kemudian api membesar. Sehingga korban tidak sempat menyelamatkan diri. “Kerugian material mencapai Rp 10 juta,” ucapnya.
Setelah dilakukan evakuasi oleh personel Polsek Talisayan bersama Koramil 0902-07/ Talisayan, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Pratama Talisayan untuk divisum, kemudian dibawa ke rumah duka sebagaimana permintaan keluarga korban.
“Saat ini sudah di rumah duka, kemungkinan langsung dimakamkan hari ini (kemarin,red),” tambahnya. (hmd/sam)
