TANJUNG REDEB – Sejumlah asrama Berau di luar daerah mendapat rehabilitasi hingga renovasi total oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau.
Empat asrama yang mendapat rehabilitasi berada di Samarinda, Yogyakarta hingga Malang.
Kepala Bidang Cipta Karya, DPUPR Berau, Jimmy Arwi Siregar menjelaskan, asrama Berau yang ada di tiga kota besar itu kini sudah diperbaiki. Hal ini juga sebagai respons menanggapi keluhan penghuni selama ini.
“Kondisi asrama kini sudah bisa digunakan dengan baik dan nyaman oleh penghuni,” jelas Jimmy (7/3).
Perbaikan sendiri diterangkan Jimmy beragam. Misalnya asrama Berau yang berada di Malang, Yogyakarta dan Samarinda tepatnya yang berlokasi di Jalan Rumbia mendapat perbaikan ringan saja.
“Jenis pekerjaannya kemarin itu intinya pengembalian fungsi bangunan,” terangnya.
Perbaikan yang dilakukan di antaranya atap bocor, pengecatan pada dinding yang sudah terkelupas dan berjamur serta penambahan sekat ataupun perbaikan sekat antar ruang.
Namun lanjut Jimmy, untuk Asrama Putra Berau yang terletak di Sempaja, Samarinda mendapatkan perbaikan total pada tahun lalu. Sebab, kerusakan sudah parah dan mengurangi fungsi bangunannya.
“Kriteria kerusakannya kondisi rusak berat hingga terdapat penurunan lantai dan retakan pada dinding,” tuturnya.
Untuk sumber pendanaan pengerjaan ini, disebutnya berasal dari APBD Berau 2022 dan APBD-P Berau 2022. “Yang besar itu yang di Sempaja sampai lelang, nilainya hampir Rp 1 miliar. Kalau sisanya hanya penunjukan langsung saja tidak sampai Rp 200 juta,” terangnya.
Lanjut Jimmy, pada 2023 ini tidak ada program perbaikan untuk Asrama Berau di luar daerah lagi. Namun, Bidang Cipta Karya yang dipimpinnya kini tengah fokus pada lanjutan pembangunan Mapolres Berau di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Sei Bedungun dan Makodim 0902 Berau di Jalan Pulau Semama, Tanjung Redeb.
“Kalau perbaikan lagi tahun ini tidak ada, kami fokus lanjutkan pembangunan Makodim dan Mapolres dulu,” jelasnya.
Pembangunan Mapolres Berau sendiri saat ini diakuinya telah mencapai 70 persen pembangunan. Kini sisanya hanyalah melakukan proses akhir pembangunannya saja.
“Tinggal finishing saja, seperti pekerjaan dindingnya, penutup atap, keramik dan pemasangan kusen-kusennya,” terangnya.
DPUPR Berau sendiri pada 2023 ini menganggarkan sebanyak Rp 20.901.382.000 untuk penyelesaian pembangunan Mapolres Berau. “Untuk lanjutan Mapolres itu total anggarannya Rp 20,9 miliar,” ujarnya.
Tak hanya Mapolres, DPUPR juga akan melanjutkan pembangunan gedung di kompleks Makodim 0902 Berau. Sebelumnya, bangunan utama pada bagian depan Makodim telah selesai dibangun. Dan di tahun 2023 ini kembali dilanjutkan pembangunan gedung di sekitar gedung utama Makodim dengan total anggaran Rp 9.303.970.040.
“Kalau Makodim itu kami tahun ini akan bangun gedung sayap yang sebagai kantornya hingga rehab aula utama yang di belakang,” tuturnya. (sen/arp)