Satu Personel BPBD Patah Kaki

- Rabu, 8 Maret 2023 | 13:32 WIB
BERJIBAKU: Personel BPBD Berau, bersama TNI/Polri dan juga masyarakat, berjibaku membuka pintu terali ruko untuk memadamkan api di dalam bangunan tersebut.
BERJIBAKU: Personel BPBD Berau, bersama TNI/Polri dan juga masyarakat, berjibaku membuka pintu terali ruko untuk memadamkan api di dalam bangunan tersebut.

TANJUNG REDEB – Musibah kebakaran melanda dua ruko yang dikontrak oleh PT Kotamakmur Lestari Jaya, di Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb, pukul 06.00 Wita, Selasa (7/3).

Pintu yang berlapis terali, membuat petugas damkar kesusahan untuk masuk ke dalam bangunan yang sudah mulai mengeluarkan asap tebal melalui plafonnya. Bahkan petugas terpaksa menggerinda pintu tersebut untuk bisa masuk ke dalam, termasuk memecahkan jendela di lantai dua bangunan tersebut.

“Iya kami terkendala pintu itu, susah untuk ditembus,” ucap Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Azkar.

Beruntungnya, api terkurung di bangunan tersebut, sehingga tidak menyebar ke bangunan lain. Untuk memadamkannya juga, empat empat unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan, api pun baru bisa dipadamkan pukul 09.00 Wita. “Diduga api berasal dari ruko penyimpanan cemilan,” katanya.

Dalam prosesi pemadaman, satu anggota Damkar atas nama Andre terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rifai, akibat mengalami patah kaki saat berusaha memadamkan si jago merah. Ia terjatuh dari lantai tiga ke rooftop. “Iya benar, satu anggota dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” tambahnya.

Sementara itu, Miki, salah seorang karyawan di perusahaan tersebut mengatakan, dirinya tidak tahu apa penyebab kebakaran, saat kejadan tidak ada orang di kantor tersebut.

Setibanya di lokasi kejadian pun dia sudah melihat api membesar di dalam bangunan. Selain itu, kunci yang dia bawa untuk membuka kantor tidak bisa digunakan, karena sudah dirusak oleh warga yang berupaya masuk untuk melakukan pemadaman. “Saya datang, pintu sudah rusak,” tuturnya.

Diakuinya, hanya sedikit barang yang bisa berhasil diselamatkan, sedangkan kerugian masih belum bisa ditaksir, karena nyaris seluruh isi gudang terbakar, hanya beberapa dus rokok yang tidak ikut terbakar. “Hampir semuanya terbakar. Untuk kerugian saya belum bisa memastikan, karena memang belum dihitung,” tambahnya.

Sementara Kapolsek Tanjung Redeb, AKP Simalango, yang juga ditemui di lokasi kejadian mengatakan, berdasarkan informasi yang dia peroleh dari sejumlah saksi, api berasal dari lantai dua bangunan tersebut. Adapun penyebabnya, masih harus melakukan pemeriksaan lebih dulu. “Dari hasil pemeriksaan juga, api diduga disebabkan akibat korsleting listrik karena tidak ada aktivitas apapun saat kejadian itu, ruko itu sedang dalam kondisi kosong. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” singkatnya. (hmd/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X