Keropos dan Bahayakan Wisatawan

- Jumat, 10 Maret 2023 | 14:53 WIB
MEMPRIHATINKAN: Kondisi jetty apung di Pelabuhan Sidayang, Tanjung Batu kian rusak. Hal itu dinilai mengancam keselamatan wisatawan yang ingin menyeberang ke Pulau Derawan atau Maratua.
MEMPRIHATINKAN: Kondisi jetty apung di Pelabuhan Sidayang, Tanjung Batu kian rusak. Hal itu dinilai mengancam keselamatan wisatawan yang ingin menyeberang ke Pulau Derawan atau Maratua.

PULAU DERAWAN – Kondisi jetty di Dermaga Pelabuhan Sidayang, Tanjung Batu mulai rusak. Kondisinya yang bocor menyebabkan kualitasnya menurun, apalagi sering digunakan sebagai tempat naik dan turun penumpang speedboat.

Camat Pulau Derawan, Samsuddin menjelaskan, kondisi tersebut telah berlangsung cukup lama, setidaknya sejak dua tahun lalu.

 “Pelampung itu sudah keropos, jadi kalau terlalu banyak orang di atasnya bahaya,” jelas Samsuddin saat dihubungi pada Kamis (9/3).

Tak hanya jetty dermaga yang keropos, sebagian bangunan pelabuhan juga sudah mulai terkikis dan memprihatinkan.

“Pernah ada yang terpeleset karena tangga naik licin,” jelasnya.

Oleh karena itu, langkah antisipasi yang dilakukan pihaknya hanya mengimbau masyarakat dan wisatawan yang datang, agar berhati-hati saat melangkah. Pembatasan jumlah orang yang berdiri di atas jetty juga turut dilakukan. Supaya tidak terjadi beban berlebih yang bisa menyebabkan jetty apung tenggelam. 

“Semoga di anggaran perubahan bisa masuk (perbaikan,red) paling tidak untuk jetty apung tersebut,” ujarnya. 

Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Dermaga Pulau Derawan, Suprapto mengatakan, sejak ditugaskan hal pertama yang dilakukannya mengecek seluruh fasilitas pelabuhan. Hasilnya ditemukan beberapa hal yang dinilai berbahaya jika terus dibiarkan.

Tiang pelabuhan yang menopang seluruh kegiatan di atas dermaga kini sudah terkikis. Bahkan, tak hanya sebuah luka kecil tetapi rangka yang menjadi penopang bangunan sudah terlihat.

Untuk meminimalisir kerusakan, Suprapto bersama jajarannya menutup parkir yang biasanya berada di dalam pelabuhan. Supaya beban yang ditopang tiang-tiang tersebut bisa berkurang.

“Semenjak itu, saya tidak memberi izin untuk parkir kendaraan di pelabuhan,” jelasnya. 

Ia juga meminta petugasnya untuk berjaga dan memantau arus wisatawan ataupun pengguna jasa speedboat saat naik dan menurunkan penumpang. Hal ini juga untuk mencegah beban berlebih yang ditanggung jetty apung tersebut. 

“Kalau speed belum siap, (penumpang) jangan turun dulu ke (jetty) bawah,” ujarnya.

“Kami juga mengangkat jetty dan membuang air yang masuk serta menambalnya sementara,” sambungnya.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X