Pelajar Terpaksa Andalkan Perahu

- Jumat, 10 Maret 2023 | 15:00 WIB
-
-

TANJUNG REDEB – Para siswa di Kampung Teluk Sumbang terpaksa harus berangkat sekolah menggunakan perahu. Hal ini dikarenakan akses satu-satunya, yakni jembatan yang ada di kampung tersebut putus akibat diterjang banjir beberapa waktu lalu.

Disebut Sekretaris Kampung Teluk Sumbang, Badri, Teluk Sumbang memang dipisahkan oleh Sungai Bataan, di seberangnya terdapat 23 kepala keluarga yang rata-rata anak-anaknya masih bersekolah mulai dari PAUD, hingga SMP. Hal ini tentu berbahaya bagi keselamatan anak-anak tersebut.

“Mulai dari SD, TK, Paud, ada di kampung kami. Sementara mereka harus berdesakan antre untuk dapat giliran menyeberang pakai perahu,” ujarnya.

Selain itu menurutnya juga kondisi ini juga berdampak pada terganggunya perekonomian masyarakat. “Jembatan itu satu-satunya akses untuk menyeberang di dalam kampung kami,” katanya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Agus Wahyudi, menyebut Pemkab Berau telah melakukan peninjauan langsung mengenai itu. Kondisi itu pun diakuinya memang cukup berbahaya bagi masyarakat, jika tidak segera dibangun jembatan.

Untuk itu, Pemkab Berau dalam waktu dekat melalui Dana Tidak Terduga (DTT) yang berada di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023, akan melakukan perbaikan terhadap jembatan itu.

Sedangkan untuk pendidikan dijelaskan, dirinya akan meminta jajaran Dinas Pendidikan memberikan solusi sementara untuk masalah ini. “Disdik juga harus turun tangan,” tegasnya.

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Pendidikan Berau, Ambo Saka, berjanji kalau pihaknya akan segera turun ke lapangan untuk meninjau hal itu. “Saya baru dengar informasinya, saya akan turunkan tim untuk segera ke sana,” katanya.

Dia mengakui hal itu cukup penting untuk segera ditangani, sebab untuk pembelajaran daring juga tidak mungkin dilakukan, karena kawasan Kampung Teluk Sumbang masih masuk dalam blank spot. Untuk itu, pihaknya berjanji akan mencari cara agar anak-anak dapat tetap bersekolah, tentunya dengan lebih aman.

“Kendalanya itu di jaringan. Tapi kami juga belum menerima laporan dari kepala sekolahnya. Jujur kami prihatin, namanya alam tidak ada yang tahu,” pungkasnya. (hmd/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X