Peringatkan OPD Urus Pengajuan Lelang

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 16:47 WIB
Madri Pani
Madri Pani

TANJUNG REDEB – Ketua DPRD Berau, Madri Pani mengingatkan seluruh organisasi peringkat daerah (OPD), untuk segera mengajukan paket pengerjaan ke Lembaga Pelayanan Secara Elektronik (LPSE) Berau. Supaya tidak ada Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) bagi OPD yang bersangkutan di akhir tahun.

Seperti diketahui, hingga beberapa waktu lalu baru dua paket yang berhasil dilelang LPSE Berau. Masih minimnya pelelangan paket ini ditenggarai lambannya proses pengajuan dari OPD.

Mengenai hal tersebut, Madri mengkhawatirkan terjadinya SiLPA di tahun anggaran ini. Karena paket pekerjaan urung terlaksana, karena mepetnya waktu pelaksanaan.

“OPD seharusnya jauh hari sudah menyiapkan segalanya, agar pengerjaan bisa berjalan, dan lelang bisa segera dilaksanakan,” ucapnya.

Ia melanjutkan, idealnya OPD pada awal tahun, sudah mengajukan paket yang akan dilelang, termasuk melengkapi berkas. Karena proses lelang itu memakan waktu dan tentu juga menghambat pengerjaannya.

“Kan ada prosesnya, mulai dari pengajuan paket, hingga ke pengumuman pemenang,” terangnya.

Berkaca pada tahun lalu, ia mengungkapkan terdapat SiLPA mencapai Rp 540 miliar. Jumlah yang ditegaskan Madri sangat besar, jika dilarikan ke pekerjaan yang bermanfaat besar bagi masyarakat.

“Jumlah SiLPA tahun lalu besar. Tapi setiap Musrenbang selalu dibahas tidak ada anggaran. Banyak usulan tidak dikerjakan,” imbuhnya.

Selain menyebabkan besarnya SiLPA, lambannya lelang juga menyebabkan minimnya waktu pengerjaan, sehingga pengerjaan dilakukan terburu-buru dan hasilnya tidak maksimal. Terutama kegiatan fisik.

“Belum lagi dampak kondisi alam, yang bisa saja hujan, tentu akan menunda pengerjaan fisiknya. Termasuk ketersediaan bahan material bangunan. Itu juga berpengaruh pastinya, “tuturnya.

Politikus Partai NasDem ini menegaskan, lebih baik OPD yang lamban dan selalu menyisakan SiLPA lebih baik anggarannya dikurangi. Lebih baik diarahkan ke OPD yang benar-benar membutuhkan anggaran besar.

“Ini APBD Berau mencapai Rp 3,5 Triliun, saya menegaskan, tidak ingin SiLPA di tahun ini lebih besar daripada tahun sebelumnya,” tegasnya.

Sebelumnya, hingga awal Maret ini, baru dua paket pekerjaan yang dilelang Lembaga Pelayanan Secara Elektronik (LPSE) Berau. Yakni review design Jembatan Inaran dan pengadaan mesin ketinting.

Kepala Sub Bagian LPSE Berau, Widodo menjelaskan, permohonan tender pekerjaan bisa dilakukan sepanjang tahun. Namun hingga awal Maret ini, baru dua pekerjaan yang sudah selesai proses tender dan dapat dikerjakan. Yaitu, Konsultan untuk Review Design Pembangunan Jembatan Inaran dengan nilai Rp 1 miliar dan Pengadaan Mesin Ketinting di Dinas Perikanan dengan nilai Rp 1,74 miliar.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X